Ditambah 10, Kini Ada 85 Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Jatim

Ditambah 10, Kini Ada 85 Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Jatim

TerasJatim.com, Surabaya – Pemprov Jatim kembali menambah 10 Rumah Sakit (RS) rujukan untuk penanganan pasien virus Corona (Covid-19). Dengan demikian, hingga saat ini sudah terdapat 85 RS rujukan.

“Kita sekarang memiliki 85. Dari semula 44 terus bertambah sekarang menjadi 85 RS rujukan,” jelas Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Kamis (09/04/20) malam.

Menurut Khofifah, dengan bertambahnya 10 RS rujukan Covid-19 di Jatim, maka bertambah pula jumlah fasilitas dalam bentuk ruangan observasi hingga ruang untuk isolasi. “Hari ini ada 2.499 total dari RS yang memiliki ruangan, apakah untuk observasi, ruang isolasi tanpa tekanan negatif, ruang isolasi dengan tekanan negatif tapi tanpa ventilator dan ruang isolasi dengan tekanan negatif dan dengan ventilator,” imbuhnya.

Sementara untuk bed yang bisa digunakan penderita Corona atau yang masih berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga bertambah menjadi 13.957. Sehingga, posisinya total bed isolasi dan non isolasi ada 13.957. Ada juga 2.499 ruangan, ini di luar dari ruang observasi yang sekarang sedang dikembangkan masing-masing kepala daerah.

Khofifah meminta, kepada seluruh Kabupaten/Kota menyediakan layanan observasi dan isolasi mandiri Covid-19 hingga ke tingkat desa dan kelurahan. “Kami ingin masing-masing daerah punya layanan sampai lini bawah, hingga RT, RW, dusun, minimal desa,”ujarnya.

Dari hasil rapat koordinasi, baru 2.527 desa atau setara dengan 29,9 persen desa  di Jatim yang menyiapkan ruang observasi mandiri 14 hari bagi pemudik yang akan masuk ke Jatim.

Layanan observasi atau isolasi mandiri ini bisa dilakukan maksimal 14 hari. Kendati demikian, ia meminta kepala desa untuk mengimbau warga tak mudik dahulu. Hal ini untuk menghindari anggota keluarga lainnya tertular virus Corona yang bisa saja terbawa saat perjalanan mudik. (Jnr/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim