Perancang Busana SMKN 3 Pacitan, Unjuk Karya di Fashion Rendezvous 2

Perancang Busana SMKN 3 Pacitan, Unjuk Karya di Fashion Rendezvous 2
Fashion Rendezvous 2 SMKN 3 Pacitan, di Gedung Gasibu, Sabtu (04/05/2024)

TerasJatim.com, Pacitan – Kali kedua, SMKN 3 Pacitan, Jatim, gelar Fashion Rendezvous 2. Beragam busana yang dibuat para desainer baju dari remaja SMK ini ditampilkan di Gedung Gasibu, pada Sabtu (04/05/2024).

Event dengan tajuk “A Beauty In The Diversity” itu menampilkan puluhan outfit hasil karya dari siswa siswi Kelas XI dan XII, jurusan Tata Busana, di SMKN 3 Pacitan.

“Sebenarnya (event) ini yang ketiga. Cuma yang digelar di luar (Gedung Gasibu), baru dua kali ini,” kata Sri Wulandari, Waka Humas SMKN 3 Pacitan, di sela-sela kegiatan, Sabtu malam.

Event yang dikemas secara sederhana itu, tidak lain sebagai unjuk karya bagi para perancang busana muda yang siap bersaing dengan dunia usaha di masa datang. Mereka, tak hanya sekadar membuat asal jadi. Namun, bagaimana memadukan warna, corak, hingga hal-hal baru yang diaplikasikan, laik diacungi jempol.

Hasil karya yang ditampilkan itu nampak memesona nan indah dipandang. Pun para remaja belasan tahun yang membawakan, mereka bak model yang acap nongol di televisi, sehingga jadi nilai plus dari busana yang dikenakan.

“Ada 20 rancangan (busana) dibuat oleh Kelas XII. Kemudian 12 rancangan dibuat Kelas XI, dan 12 busana yang terakhir untuk persembahan, itu karya Kelas XII tahun (2023) kemarin,” terang Sri, yang juga sebagai guru tata busana di sekolah tersebut.

Sri menilai, event tersebut cukup membawa dampak positif, sehingga guna mengupdate hasil karya siswa siswi SMKN 3 Pacitan, ia berharap ke depan kegiatan serupa akan terus dilaksanakan. “Siswa siswi ini cukup kreatif. Mereka menghasilkan hal baru dengan ide-ide yang masih segar,” ujar dia.

Hanya saja, lanjut dia, karya yang dihasilkan dari para siswa siswi itu belum dikenal secara luas di masyarakat, atau masih sebatas di lingkungan sekolah. “Event ini, cara untuk mengenalkan (karya) kepada masyarakat, agar makin dikenal luas, khususnya di Pacitan,” imbuhnya.

Sebagai asupan informasi, event tersebut bukan hanya dipertontonkan kepada para siswa siswi dan guru-guru di sekolah itu, tapi juga disaksikan langsung oleh ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Pacitan, atau istri bupati, Kadisbudparpora setempat, pelaku ekonomi kreatif, sejumlah kepala sekolah SMA/SMK, Ibu-ibu Bhayangkari dan sebagainya. (Git/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim