Hujan 5 Jam Guyur Lamongan, Sejumlah Wilayah Kebanjiran
TerasJatim.com, Lamongan – Di tengah pandemi Covid-19, sejumlah kecamatan di Kabupaten Lamongan Jatim, mengalami kebanjiran. Penyebabnya adalah hujan dengan intensitas tinggi dan berlangsung cukup lama hingga 5 jam.
Sejumlah wilayah tersebut, diantaranya Kecamatan Babat, Kecamatan Kalitengah, Kecamatan Turi dan Kecamatan Tikung.
Banjir terparah berada di wilayah Kecamatan Babat. Sejumlah jalan poros, diantaranya jalan Gotong Royong, terendam air dengan ketinggian 20 hingga 40 centimeter.
Menurut Esti Nurhidayat, warga Babat, penyebab banjir di daerahnya dipicu hujan yang cukup deras hingga semalaman.
Di wilayah Kecamatan Tikung, selain menggenangi sejumlah jalan poros kabupaten, banjir juga mengakibatkan lahan pertanian padi ikut terendam. Ratusan petani terancam merugi akibat tanaman padi yang siap panen juga ikut terendam banjir.
Di Kecamatan Turi, banjir juga merendam jalan poros antar Kecamatan Turi menuju Kecamatan Kalitengah. Bahkan, ratusan hektar lahan tambak di 2 kecamatan tersebut juga terdampak banjir akibat sungai yang tak mampu menampung luberan air hujan.
Terpisah, Muslimin, Kasie Tanggap Darurat BPBD kabupaten Lamongan mengatakan, saat ini terdapat 4 kecamatan yang terdampak banjir. “Kami fokuskan untuk melakukan pendataan terhadap rumah-rumah warga yang terendam banjir, dan melakukan upaya pencegahan dengan memberikan bantuan karung berisi pasir. Selain itu kami berikan bantuan berupa makanan ringan terhadap korban banjir,” ujarnya kepada TerasJatim.com, Jumat (10/04/20) pagi.
Muslimin menambahkan, diharapkan genangan air akan cepat surut jika wilayah hulu tidak terjadi hujan. Sementara untuk wilayah Kecamatan Turi dan Kecamatan Kalitengah, akan kesulitan jika tidak dilakukan pemompaan di Bendung Gerak Kuro Barage. (Crus/Kta/Red/TJ)
