Ngaku Jaksa, Guru Honorer Lakukan Aksi Tipu-Tipu di Prigen Pasuruan
TerasJatim.com, Pasuruan – Mengaku sebagai jaksa, Dicky Firman Rizard, pria 29 tahun, warga asal Gunungsari, Surabaya ini, harus merasakan dinginnya lantai penjara.
Pasalnya, Dicky yang juga seorang guru honorer ini dilaporkan melakukan aksi tipu-tipu kepada sejumlah korbannya dengan mengaku sebagai seorang jaksa.
Ulahnya berhenti saat petugas Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pasuruan berhasil menangkapnya di sebuah rumah makan di Pandaan, pada Rabu (17/04/2024) lalu.
Kasi Intelijen Kejari Kabupaten Pasuruan, Agung Tri Radityo mengatakan, pelaku mengaku seorang pejabat di Kejaksaan Negeri Surabaya. Pelaku melakukan aksinya saat ia menginap di salah satu wisma di wilayah Kecamatan Prigen Pasuruan.
Tak tanggung-tanggung, jaksa abal-abal ini menipu beberapa korbannya dengan berbagai modus. Diantaranya, dia mengaku dapat mengurus bebas bersyarat seorang tahanan, hingga meloloskan CPNS di Kejaksaan Agung.
“Pertama kali, pelaku ini cerita ke pemilik wisma kalau dia bisa meloloskan CPNS, bahkan menjadikan seseorang sebagai pegawai kejaksaan. Pemilik wisma pun percaya,” kata Agung, kepada wartawan, Selasa (23/04/22024) kemarin.
Namun, itu semua tak gratis. Pelaku pun meminta imbalan uang jutaan yang harus dibayarkan oleh para korbannya.
Agung menyebut, beberapa korban bahkan sudah mentransfer sejumlah uang hingga puluhan juta rupiah. “Kalau paling kecil sektar Rp.3 juta. Tapi ada juga yang nominalnya mencapai Rp.28 juta,” ungkapnya.
Mendapat laporan adanya pria yang mengaku jaksa tersebut, Kejari Kabupaten Pasuruan bersama Polres Pasuruan menelusurinya. Melalui salah satu korban, petugas akhirnya berhasil mengamankan pelaku.
“Nggak ada perlawanan. Sepertinya dia pasrah ketika kami amankan,” jelas Agung.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, saat ini Dicky sudah diamankan di Mapolres Pasuruan guna menjalani proses hukum selanjutnya. (Ea/Kta/Red/TJ)
