Kunjungi Lumajang, Menko PMK Minta Warga di Zona Merah Tempati Hunian Relokasi
TerasJatim.com, Lumajang – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, meninjau langsung dampak pasca banjir lahar dingin yang terjadi di Kabupaten Lumajang Jatim, Sabtu (08/07/2023).
Tiba di Dusun Bondeli Selatan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Muhadjir disambut Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, dan Sekda Prov Jatim, Adhy Karyono.
Di tempat itu, Muhadjir dan rombongan langsung melihat kondisi tanggul yang jebol sekaligus penanganan darurat yang dilakukan.
“Penanganan darurat memang perlu dilakukan untuk antisipasi kemungkinan lainnya,” ungkapnya.
BACA: https://www.terasjatim.com/bupati-lumajang-tetapkan-tanggap-darurat-14-hari/
Selanjutnya, Muhadjir meminta kepada Bupati Lumajang untuk segera mengkoordinasikan dengan kementerian terkait guna penyelesaian dan penanganan permanen pasca bencana banjir lahar dingin.
Kunjungan Menko PMK berlanjut pada peninjauan Jembatan Kali Regoyo. Di lokasi itu, Muhadjir memberikan sejumlah bantuan sembako secara simbolis kepada warga yang saat ini terisolir lantaran akses satu-satunya keluar wilayah terputus.
BACA: https://www.terasjatim.com/ada-jembatan-putus-jalur-selatan-lumajang-malang-ditutup/
Peninjuan berakhir di lokasi pengungsian di Balai Desa Jarit, Kecamatan Candipuro. Di situ, Muhajir menemukan ada beberapa warga yang sudah memiliki rumah di Hunian Relokasi namun tidak menempatinya.
“Tadi saya cek ada beberapa keluarga yang seharusnya sudah menempati hunian tetap malah sekarang tidak ditempati, dia masih tinggal ditempat yang lama,” terangnya.
Warga yang sudah memiliki rumah di hunian relokasi sudah seharusnya ditempati, lantaran tempat tinggal sebelumnya juga berada dalam zona merah peta rawan bencana.
Muhajir pun meminta warga untuk tetap mengikuti arahan pemerintah demi keselamatan. “Demi keselamatan, warga harus segera pindah ke huntap yang telah disediakan pemerintah,” pungkas dia. (Luk/Kta/Red/TJ)