Tim Satgas Pangan Polres Blitar Sidak Stok Telor Ayam dan Gas LPG

Tim Satgas Pangan Polres Blitar Sidak Stok Telor Ayam dan Gas LPG

TerasJatim.com, Blitar – Antsipasi adanya kelangkaan dan penimbunan telor serta gas LPG jelang Natal dan Tahun Baru, Tim Satgas Pangan Polres Blitar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke peternak ayam petelor dan agen gas LPG, Kamis (14/12).  Sidak dipimpin langsung oleh Kapolres Blitar, AKBP Slamet Waloya.

Kapolres Blitar AKBP Slamet Waloya mengatakan, Tim Satgas Pangan Polres Blitar fokus melakukan sidak ketersediaan telur dan gas Elpiji, karena kedua kebutuhan tersebut biasanya mengalami kelangkaan dan kenaikan harga menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Bahkan saat ini di beberapa daerah lain stok Elpiji-nya sudah mengalami kelangkaan.

“Kita memastikan proses produksi dan distribusi tidak ada kendala sehingga tidak ada kelangkaan. Selain itu kita juga memastikan tidak ada oknum yang melakukan tindakan curang dengan menimbun stok. Terlebih untuk telur di Kabupaten Blitar merupakan penyuplai 30 persen kebutuhan telur nasional,” jelas Slamet Waloya, di lokasi sidak, Kamis (14/12).

Di tempat yang sama, Hidayaturahman  pemilik usaha ayam petelor di Desa Jatinom Kabupaten Blitar yang juga Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Jawa Timur, mengaku, untuk stok telur di Kabupaten Blitar aman ,dan cukup hinga akhir tahun.

Untuk Kabupaten Blitar harga telur saat ini berada di kisaran Rp20.500 hingga Rp22.000 perkilogram. Naik sekitar Rp2.500 hingga Rp4.000 dari harga sebelumnya.

“Kenaikan disebabkan adanya permintaan yang cukup tinggi untuk persiapan Natal dan Tahun Baru di wilayah Indonesia Timur. Selain itu kenaikan juga karena kondisi cuaca beberapa hari terakhir, yang menyebabkan produksi telur mengalami penurunan,” ujarnya.

Setelah melakukan sidak di peternak telur, Tim Satgas Pangan Polres Blitar melanjutkan sidak ke SPBE Bence, Garum. Petugas langsung mengecek ketersediaan tabung gas Elpiji 3 kilogram di SPBE yang menyuplai stok Elpiji di wilayah Kabupaten Blitar tersebut.

Dari hasil pengecekan, petugas tidak menemukan adanya penimbunan ataupun kecurangan lain yang dilakukan pengelola SPBE.

Manager SPBE Bence, Yuwanto mengatakan, menjelang momen Natal dan Tahun Baru ini, pihaknya sudah melakukan penambahan droping tabung gas elpiji ke masing-masing agen di Kabupaten Blitar.

Jika sebelumnya setiap harinya hanya mengeluarkan 10 ribu tabung, kini naik menjadi 14 ribu tabung yang distribusikan ke agen-agen. “Kita sudah melakukan penambahan pasokan ke agen-agen untuk menghindari kelangkaan. Jadi begitu ada kelangkaan, langsung bisa diatasi. Namun sejauh ini stok masih aman dan belum ada laporan kelangkaan,” jelasnya. (Aji/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim