Polres Trenggalek Bantu Solar Cell Bagi Warga Tak Mampu
TerasJatim.com, Trenggalek – Polres Trenggalek kembali melakukan aksi sosial berupa pemasangan instalasi listrik tenaga surya alias solar cell kepada warga yang tak mampu. Kali ini, bantuan solar cell tersebut diberikan kepada Mbah Podi, warga Desa Depok Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek.
Mbah Podi yang notabene sudah berusia 90 tahun itu meruapakan janda sepuh yang telah hampir 15 tahun terakhir hidup seorang diri. Dan selama itu pula dia tidak pernah mengenal listrik.
Sebelumnya, kondisi rumah Mbah Podi yang berada di tepi ladang itu cukup memprihatinkan dan bisa dibilang kurang layak. Tampak hanya beralaskan tanah dan berdinding anyaman bambu. Sementara ruang tamu dan tempat tidur terhubung langsung dengan dapur yang masih menggunakan tungku kayu bakar.
Berangkat dari kepedulian terhadap Mbah Podi, Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo S, bersama pejabat utama dan didampingi Muspika Panggul serta tokoh masyarakat, berkesempatan bertandang sekaligus memasang instalasi solar cell di rumah tersebut.
“Rumah Mbah Podi telah dibedah dan diperbaiki oleh Baznas Trenggalek satu bulan yang lalu. Nah kami membantu instalasi listriknya yang nanti bisa digunakan untuk penerangan rumah,” ungkap Didit
“Jadi Mbah Podi tidak perlu lagi menggunakan lilin atau lampu minyak. Semua sudah kita siapkan. Gratis” imbuhnya kepada pemilik rumah.
Terkait dengan perawatan solar cell, Didit menginstruksikan kepada jajaran Polsek Panggul khususnya Bhabinkamtibmas Desa Depok untuk lebih sering mengunjungi rumah Mbah Podi untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik.
“Jika ada kendala, Bhabinkamtibmas bisa segera melaporkan kepada kami dan nanti akan dikirim tim dari Sitipol untuk memperbaiki,” ucap Didit.
Didit juga menambahkan, solar cell itu sendiri merupakan buah karya dari personel Polres Trenggalek, yakni Aiptu Widarto, yangg juga menjabat sebagai Kasitipol.
Setelah pemasangan instalasi selesai, panel solar cell yang dipasang disamping rumah mbah Podi mampu menghasillkan sedikitnya 500 Watt tenaga listrik.
Usai terpasang semua, Didit disaksikan pejabat yang hadir mencoba langsung lampu listrik yang dipasang di ruang tamu sekaligus mengajari Mbah Podi bagaimana cara menyalakan maupun mematikan lampu.
“Sudah kita coba dan saksikan bersama lampu sudah menyala. Alhamdulillah, semoga bermanfaat dan membawa berkah bagi kita semua,” pungkasnya. (Bud/Kta/Red/TJ)
