Pikap Tabrak 3 Motor di Asrikaton Malang, 4 Tewas di Lokasi Kejadian

Pikap Tabrak 3 Motor di Asrikaton Malang, 4 Tewas di Lokasi Kejadian

TerasJatim.com, Malang – Kecelakaan maut melibatkan mobil bak terbuka dengan 3 unit sepeda motor, terjadi di Jalan Raya Asrikaton, Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang Jatim, Minggu (11/06/2023) sore, sekitar pukul 15.00. Akibat insiden ini, 4 orang tewas dan seorang korban lainnya terluka.

Kerasnya benturan menyebabkan ketiga sepeda motor rusak berat. Sebaliknya, posisi mobil pikap terguling, sedangkan korban terempas ke beberapa titik. Evakuasi bangkai kendaraan baru selesai sekitar pukul 18.00.

Keempat korban meninggal, adalah Nia Istiharoh (20), warga Desa Kemiri, Kecamatan Jabung, yang mengendarai Yamaha Fino N 3485 GAA; serta 3 orang lainnya, yang belum diketahui identitasnya, berboncengan mengendarai Honda Revo N 4548 ABY. Keempatnya meninggal di lokasi kejadian.

Seorang korban lainnya menderita patah tulang, yakni Zidni ND Islami (25), warga Desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis, yang mengendarai Honda Beat S 4240 ST. Semua korban, baik meninggal maupun luka, langsung dievakuasi ke RS Syaiful Anwar Kota Malang.

Informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat mobil pikap melaju dari arah Kota Malang (Barat) menuju Kecamatan Pakis (Timur). Selain melaju dengan kecepatan tinggi, mobil pikap disebut-sebut melaju terlalu ke kanan lantaran hendak mendahului kendaraan lain.

Nahasnya, dari arah berlawanan melaju beberapa sepeda motor, salah satunya yang ditumpangi oleh ketiga orang, yakni bapak, ibu, dan seorang anak yang masih balita.

Dahlan (65), salah satu warga yang tinggal di dekat lokasi kecelakaan, mengatakan, dirinya tidak tahu pasti kronologis peristiwa tersebut. Saat itu dirinya sedang berada di dalam rumah dan mendengar suara benturan keras.

Begitu mendengar benturan, Dahlan bergegas keluar rumah dan mendapati sudah ada mobil pikap dalam kondisi terbalik di tengan jalan, di depan rumahnya. Saat itu cuaca sedang hujan.

”Di bawah mobil ada korban laki-laki, sedangkan korban ibu dan anak ada di dekat halaman saya. Mereka semua sudah tidak bergerak dan menderita luka di wajah,” ujarnya.

Dia menambahkan, bukan kali ini saja kecelakaan maut terjadi di tempat itu. Empat tahu lalu, kecelakaan serupa melibatkan truk gandeng dan kendaraan roda dua dengan jumlah korban tiga orang.

Terpisah, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Malang, AKP Agnis Juwita Manurung mengungkapkan, mobil pikap Daihatsu Grand Max N 8315 EJ yang dikemudikan Didit, diduga melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Barat menuju Timur.

Sampai di lokasi kejadian, sopir mengaku mobilnya mengalami patah as depan sisi kiri. Mobil kemudian oleng ke kanan lalu menabrak ketiga sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan.

”Ada empat kendaraan yang terlibat kecelakaan, salah satunya mobil Grand Max dengan satu orang di dalamnya dengan tiga sepeda motor. Diduga, Grand Max melaju dengan kecepatan tinggi lalu as patah dan terguling ke arah selatan. Di lokasi juga hujan deras lalu dari arah berlawanan ada tiga sepeda motor sehingga kecelakaan beruntun tidak terelakkan,” kata Agnis di lokasi kejadian, Minggu petang.

Hingga saat ini, laka lantas maut tersebut masih dalam penyelidikan. Polisi telah mengamankan pengemudi pikap untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim