Oknum Pembina Pramuka Cabuli Belasan Siswanya
TerasJatim.com, Surabaya – Diduga mencabuli belasan anak didiknya, Rahmat Santoso Slamet (30), oknum pembina Pramuka di Surabaya ini, harus menjadi pesakitan anggota Renakta Ditreskrimum Polda Jatim.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, korban kesemuanya laki-laki yang rata-rata masih berusia 14-16 tahun. Mereka adalah siswa dari SD dan SMP yang dibina tersangka di Pramuka.
Dalam melakukan aksinya, tersangka menelanjangi korbannya kemudian memegangi kemaluan mereka. “Menurut pengakuan tersangka, tidak sampai disodomi. Jadi, ini pencabulan saja,” ujar Barung, Selasa (23/07/19).
Sementara, Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Festo Ari Permana menambahkan, tersangka sudah melakukan aksi cabulnya sejak tahun 2016 silam. Aksi tersangka biasanya dilakukan di rumahnya di Kupang Segunting, Tegalsari, Surabaya.
“Tidak ada iming-iming uang atau benda dijanjikan atau diberikan tersangka kepada korban. Tersangka menjanjikan korbannya dengan menjadi tim inti di Pramuka,” kata Festo.
Hingga kini penyidik masih mendalami kemungkinan adanya korban lain di luar 15 korban yang sudah melapor. Penyidik juga menggandeng ahli guna menyingkap kemungkinan kelainan orientasi seksual pada diri tersangka. (Ah/Kta/Red/TJ)
