Presiden Bersama 4.500 Undangan Gelar Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI

Presiden Bersama 4.500 Undangan Gelar Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI

TerasJatim.com – Presiden Jokowi menjadi Inspektu Upacara (Irup) Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/08/2022) pagi.

Pada upacara tahun ini, Presiden didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengenakan pakaian adat Dolomani dari Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara. Sementara Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin beserta Ibu Wury Ma’ruf Amin memakai baju adat Provinsi Banten.

Sebelum upacara dimulai, dilakukan kirab budaya yang merupakan prosesi arak-arakan untuk membawa duplikat bendera pusaka sang merah putih dan naskah teks proklamasi dari tempat penyimpanan di Ruang Kemerdekaan yang berada di Cawan Monas menuju Istana Merdeka.

Upacara dimulai dengan tembakan meriam sebanyak 17 belas kali, diikuti bunyi sirine selama satu menit.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti, membacakan naskah proklamasi yang pada 77 tahun silam dibacakan oleh Proklamator Ir. Soekarno dan Moh Hatta.

Selanjutnya, Presiden Jokowi selaku inspektur upacara memimpin para peserta upacara untuk mengheningkan cipta. Disusul Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang memandu pembacaan doa.

Sebagai informasi, akibat pandemi Covid-19, 2 tahun sebelumnya upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi di halaman Istana Merdeka hanya dihadiri oleh peserta terbatas, sementara tamu undangan lainnya hadir melalui konferensi video. Namun, untuk tahun ini, dalam rangka memperingati HUT ke-77 RI, undangan dapat hadir secara langsung di Istana Merdeka.

Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden, Yusuf Permana menuturkan, meski diselenggarakan secara tatap muka, upacara yang dihadiri oleh sekitar 4.500 undangan ini tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Kami tidak membuka 100 persen, kami masih berada di angka 60 persen dengan kaidah-kaidah protokol kesehatan yang ketat. Jadi kita masih bertahap, sekarang sampai di 60 persen, kurang lebih di angka 4.500 (undangan),” kata Yusuf.

Untuk itu, lanjut dia, pihak istana kemudian memfasilitasi para undangan yang tidak dapat hadir secara langsung, dengan membuka kegiatan upacara virtual. “Upacara virtual ini dapat dihadiri sampai dengan 77 ribu masyarakat dari Sabang-Merauke, termasuk Diaspora yang berada di luar negeri,” pungkasnya. (Her/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim