Hari Pertama Operasional Haji, 5 Kloter Jemaah asal Bojonegoro dan Lamongan Masuk AHES

Hari Pertama Operasional Haji, 5 Kloter Jemaah asal Bojonegoro dan Lamongan Masuk AHES

TerasJatim.com, Surabaya – Secara bertahap, tercatat ada 5 kloter (kelompok terbang) jemaah calon haji tiba di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, pada Sabtu (11/05/2024). Kloter pertama masuk AHES pada pukul 05.30 WIB di Hall Mina. Sekanjutnya Kloter 2 tiba di AHES pukul 05.58 di gedung Muzdalifah.

Kemudian, disusul Kloter 3 pada pukul 08.50 WIB di Hall Mina, Kloter 4 tiba di AHES pukul 08.58 WIB di gedung Muzdalifah, dan terakhir Kloter 5 pada pukul 15.50 WIB di gedung Muzdalifah.

Jemaah calon haji yang tergabung dari Kloter 1 hingga 4 berasal dari Kabupaten Bojonegoro, sedangkan Kloter 5 dari Kabupaten Lamongan.

Masing-masing kloter berisi sebanyak 366 jemaah, ditambah 5 petugas haji. Sehingga total 5 kloter sebanyak 1.855 jemaah.

Para jemaah calon haji langsung menjalani pembekalan keberangkatan dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya secara bergantian pada tiap kloternya.

Kemudian, dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan oleh Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Surabaya, pembagian gelang haji, pembagian living cost, dan memasuki kamar untuk istirahat di AHES.

Pada musim haji 2024 ini, Embarkasi Surabaya akan melayani sebanyak 39.228 jemaah calon haji. Dengan rincian, jemaah dari Jatim sebanyak 37.271 orang, Bali 732 orang, NTT 695 orang, dan petugas kloter sebanyak 530 orang.

Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Mufi Imron Rosyadi menjelaskan, proses penerimaan para jemaah di asrama haji relatif lancar. Dia pun juga mengungkapkan rasa terimakasih kepada semua pihak termasuk media yang telah memberikan masukan.

“Segala masukan kepada kita akan kita akomodir,” tutur pria asal Bangkalan ini.

Mufi yang juga Plt Kakanwil Kemenag Jatim itu juga menambahkan, untuk prosesi seremonial hanya pada proses pemberangkatan pada Kloter 1. “Sambutan pertama maksimal 5 menit dan sambutan kedua maksimal 10 menit. Diperkirakan proses seremoni maksimal 30 menit,” terangnya.

Ia menjelaskan, jika tahun ini layanan fast track Mecca Route pertama kali diberlakukan di Bandara Juanda. “Kita sesuaikan waktu pemberangkatan dari asrama haji menuju bandara menjadi 7 jam dari jadwal take off pesawat,” tuturnya.

“Diharapkan agar proses layanan fast track berjalan lancar dan akan selalu ada evaluasi untuk perbaikan layanan,” pungkasnya. (Ah/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim