Panitia Pengisian Pamong 16 Desa di Baureno Bojonegoro Tunjuk 1 Universitas Penguji

Panitia Pengisian Pamong 16 Desa di Baureno Bojonegoro Tunjuk 1 Universitas Penguji

TerasJatim.com, Bojonegoro – Teka-teki Perguruan Tinggi (PT) manakah yang digandeng Panitia Pengisian Perangkat Desa (PP-Perades) 16 desa se-Kecamatan Baureno Bojonegoro Jatim, akhirnya terjawab sudah saat rapat penentuan tim penguji atau pembuat naskah ujian, pada Kamis (04/03/21) sore.

Dari rencana awal 7 PT yang disebut-sebut akan berkompetisi menjadi yang terpilih sebagai salah satu penguji, 4 diantaranya tidak tampak hadir saat rapat gabungan PP-Perades 16 desa yang digelar di aula kecamatan setempat.

“Semula pihak panitia difasilitasi kecamatan menunjuk 7 PT yang salah satunya akan ditunjuk sebagai pembuat naskah ujian. Tetapi karena sesuatu hal, hari ini hanya 3 PT yang hadir untuk presentasi,” kata M Kholil, Sekcam Baureno yang memandu rapat.

Tiga PT atau universitas yang hadir untuk presentasi, kata Kholil, antara lain adalah Universitas Merdeka (Unmer) Malang, Universitas Brawijaya (Unibra) Malang dan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

“Setelah ketiga perwakilan PT mempresentasikan segala sesuatu terkait materi uji Perades, akhirnya mayoritas anggota rapat yang terdiri dari ketua panitia Perades 16 desa menjatuhkan pilihan pada Unibra Malang,” terang dia.

Kholil merinci, dari ketiga PT yang presentasi tersebut, Unair mendapat 4 suara dan Unibra meraih 12 suara dalam penentuan secara voting oleh para ketua panitia Perades. Sehingga kemudian diputuskan bahwa Unibra yang ditunjuk sebagai penguji dalam ujian perades massal sekecamatan nanti.

Sementara itu, Camat Baureno, Ilham, menyatakan, kegiatan penentuan pihak ketiga dari PT selaku penguji ini merupakan salah satu rangkaian tahapan ujian Perades. Ia menyebut, hal ini penting publik mengetahui PT mana yang akan menguji sebelum dibuka pendaftaran mulai 9-29 Maret ini.

“Pihak kecamatan hanya sebagai fasilitator. Ini adalah bagian dari tahapan dan masih banyak tahapan yang harus dilalui sampai pada tahapan ujian nanti,” tukas dia.

Sekadar diketahui, selain para ketua panita ujian Perades, hadir pula 16 Kades yang bakal menggelar gawe pengisian kekosongan pamong di desanya masing-masing. Namun demikian, para ades tersebut hanya hadir sebagai peninjau dan mengambil tempat di luar aula kecamatan.

“Ya kita diundang ke sini, tapi kita tidak akan mencampuri soal penentuan universitas mana yang ditunjuk sebagai penguji. Itu merupakan ranah panitia ujian perangkat desa yang tidak boleh diintervensi siapapun,” jelas Kades Kauman yang diamini Ketua AKD dan lainnya yang hadir.

Sesuai data yang diperoleh TerasJatim.com, total jabatan pamong alias Perades yang kosong di 16 desa tersebut terdapat 28 formasi, diantaranya Sekdes, Kaur dan Kasi. Pendaftaran dibuka untuk seluruh WNI mulai 9-29 Maret dan pelaksanaan ujian pada 9 Mei 2021 mendatang. (Saiq/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim