Ngaku Hanya Iseng, Pelajar SMA di Ponorogo Jadi Begal Payudara

Ngaku Hanya Iseng, Pelajar SMA di Ponorogo Jadi Begal Payudara

TerasJatim.com, Ponorogo – Satreskrim Polres Ponorogo mengungkap kasus begal payudara yang terjadi di wilayah Bumi Reog. Polisi telah mengamankan seorang remaja berusia 17 tahun.

Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo menjelaskan, pelaku yang telah ditetapkan sebagai Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) ini, terbukti melecehkan seoramg perempuan dengan memegang payudara korban secara paksa.

Kasus ini terungkap, ketika ada laporan terjadinya begal payudara di Jalan Ponorogo-Pacitan, Kabupaten Ponorogo, tepatnya di daerah sekitar Kecamatan Balong.

“Korban inisial S, perempuan usia 21 tahun, warga Kecamatan Balong juga,” kata Anton, Kamis (29/02/2024).

Dia menjelaskan, pelaku melakukan aksinya di wilayah itu yang memang gelap tidak ada lampu penerangan jalan umum (PJU)

“Korban melewati Jalan Ponorogo-Pacitan, sekitar Kecamatan Balong yang gelap. Korban dipepet pelaku saat naik motor,” terangnya.

Anton menyebut, terungkapnya kasus ini bukan karena korban ingat plat nomor sepeda motor pelaku. Setelah menjadi korban pelecehan, korban langsung melaporkan ke polisi terdekat.

Tak butuh waktu lama, sambung Anton, pelaku berhasil diamankan.

Dia menambahkan, atas kejadian ini, polisi mengimbau jika ada korban lain, maka bisa juga melaporkan.

Sementara, Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Ryo Pradana menambahkan, dari hasil pemeriksaan pelaku melakukan aksinya tidak hanya sekali. Pelaku telah melakukan aksi begal payudara sebanyak 2 kali.

“(Aksinya) sama-sama terjadi di Jalan Raya Ponorogo-Pacitan. Satu di Kecamatan Balong yang barusan. Dan satu lagi di Kecamatan Slahung,” ungkap Ryo.

“Aksi pertama dilakukan pelaku sepekan yang lalu. Aksi pertama tidak terungkap, hingga dia merasa aman,” bebernya.

Kemudian, lanjut Ryo, pelaku melakukan aksi yang sama. Namun apes karena korban hapal dengan nopol sepeda motornya.

“Di situ memang tempatnya gelap, dan pelaku bukan sekali ini saja melakukan aksinya. Melainkan dua kali membegal (payudara), melecehkan seorang perempuan,” imbuhnya.

Pun terungkap alasan pelaku yang masih terjatat sebagai pelajar SMA itu. Ryo menyebutkan, motif pelaku hanya sekedar iseng.

“Hanya iseng saja. Bukan karena kelainan atau ada sebab lainnya. Kami terus mendalaminya,” pungkas dia. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim