Hari Ketiga Lebaran, Lalu Lintas di wilayah Trenggalek Terpantau Padat Lancar
TerasJatim.com, Trenggalek – Hari ketiga Lebaran, jumlah kendaraan bermotor yang melintas di jalur utama Kabupaten Trenggalek masih terpantau padat.
Hal itu terlihat dari panjangnya deretan kendaraan yang melaju dengan kecepatan sedang yang memenuhi lajur kanan dan kiri di jalur protokol, sebagai akibat bercampurnya arus balik serta mobilitas masyarakat lokal yang sedang merayakan Lebaran.
Dari pantauan, volume kendaraan yang masuk ke wilayah Trenggalek mencapai 2.437 untuk roda dua, 1.259 untuk roda empat dan sisanya sebanyak 14 untuk roda enam. Sedangkan volume kendaraan yang keluar wilayah Trenggalek mencapai 2.909 untuk roda dua, 1.448 untuk roda empat dan 16 untuk roda enam.
Tak hanya itu, aktivitas di terminal bus Surodakan, Trenggalek. hingga Jumat (08/07) petang, tercatat penumpang di terminal bus mencapai 3.548 orang dengan armada bus sejumlah 328 unit, dengan rincian jumlah penumpang yang datang sebanyak 957 orang yang diangkut 163 armada bus, dan penumpang yang meninggalkan Trenggalek sejumlah 2.591 orang yang diangkut 165 armada bus.
Dibanding hari sebelumnya, data penumpang pada Lebaran ketiga ini mengalami peningkatan sejumlah 1.080 orang.
Sementara itu, Polres Trenggalek dengan rangkaian Operasi Ramadniya Semeru 2016 terus bersiaga dalam rangka pengamanan arus balik yang melintas di wilayahnya itu. Penempatan personel berseragam di titik tertentu untuk melakukan serangkaian kegiatan pengaturan lalu lintas dan rekayasa lalu lintas pun terus dilakukan agar kepadatan arus tersebut tak sampai menimbulkan kemacetan panjang.
Selain mengoptimalkan penggelaran personel untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas, Polres Trenggalek melalui Satgas Turbinjali dan segenap personel di wilayah Polsek juga aktif berpatroli dengan menyasar pusat-pusat keramaian masyarakat, objek vital maupun lokasi-lokasi wisata yang tersebar di wilayah Trenggalek bagian selatan.
Kapolres Trenggalek, AKBP I Made Agus Prasatya, ikut turun di lapangan sambil meninjau kesiapan dan keterpaduan personelnya dalam mengamankan setiap aktivitas masyarakat.
“Masyarakat yang menikmati libur Lebaran maupun yang sedang menempuh perjalanan menuju ke tempat asal harus benar-benar merasa aman dan tanpa hambatan. Kondisi arus balik kali ini diperkirakan masih terus padat hingga H+5 nanti, tapi hal itu tak sampai menimbulkan kemacetan,” kata Made.
Berdasarkan hipotesa kepadatan arus lalu lintas tersebut disebabkan karena wilayah Trenggalek saat ini digunakan sebagai jalur alternatif untuk menghindari kemacetan di wilayah Nganjuk. (Bud/Kta/Red/TJ)
