Hanya 8 Hari, Tercatat 54 Orang di Jatim Tewas Karena Kecelakaan Lalu Lintas

Hanya 8 Hari, Tercatat 54 Orang di Jatim Tewas Karena Kecelakaan Lalu Lintas

TerasJatim.com, Surabaya – Sejak 30 Juni hingga 8 Juli 2016, hasil sementara dari Operasi Ramadniya Semeru 2016 di Jawa Timur tercatat 483 korban kecelakaan lalu lintas, 54 orang diantaranya tewas karena laka lantas.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes RP Argo Yuwono, menilai, angka kasus kecelakaan itu cenderung turun, jika dibanding pada 2015 tercatat 489 kasus dan turun sebesar 1,23 persen. Namun, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan naik 14, 89 persen dari tahun lalu tercatat 47 korban nyawa. Sedang korban luka berat tercatat 72 orang dan luka ringan sebanyak 734. Kemudian kerugian materil sekitar Rp 511 juta.

Kasus kecelakaan banyak terjadi dijalur mudik yang kondisinya lengang dan sepi. Jumlah menurut hasil rekap kuantitatif antara lain di Tuban 53 kali, Lamongan 26 kali, Surabaya dan Bojonegoro masing-masing 25 kali dan Pasuruan Kabupaten sebanyak 24 kali.

“Menurut hasil kualitatif, Banyuwangi menempati urutan pertama dengan jumlah korban nyawa 6 orang meninggal. Dan Lamongan serta Malang 5 korban, Surabaya maupun Magetan masing-masing 4 korban jiwa,” ujarnya, Sabtu, (09/.07).

Kecelakaan masih didominasi oleh kendaran bermotor roda dua sejumlah 674 kasus, mobil penumpang 93 kasus, bus penumpang 13 kasus, mobil barang 46 kasus dan kendaraan tidak bermotor sebanyak 34 kasus.

Dari data yang tercatat, kecelakaan banyak terjadi di daerah pemukiman. Khususnya jalur alternatif yang sepi dan banyak melewati pemukiman penduduk rawan kecelakaan karena kondisi jalan relatif sepi.

Untuk menekan laka lantas saat arus balik lebaran, Polda Jatim menurunkan anggota mulai dari jalur sibuk seperti di jalan provinsi dan nasional. Selain itu, polisi juga menerjunkan personelnya di jalur yang sepi seperti di Situbondo dengan cara patroli.

Penyebab kecelakaan ini kerap kali terjadi di jalur yang kurang sibuk. Jalan yang sepi dan membuat pengemudi sering memacu kendaraan dan tidak memperhatikan jalan, sehingga bisa terjadi laka lantas.

Dihimbau pengendara berhati-hati dan tetap waspada saat melewati jalan yang sepi. (Is.Red/TJ/Tribrata)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim