Ngegas di Depan ASN, Pj Bupati Jombang: Kalau Tak Bisa Ikuti Mindset Saya, Minggir!
TerasJatim.com, Jombang – Sugiat, Pj Bupati Jombang, tiba-tiba ‘ngegas’ di hadapan para OPD, Forkompinda, Camat dan Kades se-Kabupaten Jombang. Sugiat meminta, agar jajaran Pemkab Jombang untuk disiplin waktu dan tidak main-main dalam menjalankan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN)
“Masak ada dalam acara seperti bupati, (kita) menunggu kedatangan para camat dan kades,” cetusnya, saat memberikan arahan dalam acara Sosialisasi dan Launching Penyaluran DD, ADD, PDRD Tahun Anggaran 2024, di Pendopo Kabupaten Jombang, Selasa (23/01/2024) pagi.
Menurutnya, seluruh program kerja dalam lingkup Kabupaten Jombang harus dijalankan berdasarkan mindset kemanfaatan untuk masyarakat. Bukan malah berdasarkan proyek untuk cari cuan atau keuntungan pribadi. “Kalau ndak bisa ikut mindset saya, silahkan anda minggir,” tegas Sugiat.
Mantan Kabinda (Kepala BIN Daerah) Sulawesi Barat itu menambahkan, dirinya sudah mendeteksi mulai muncul pikiran aneh-aneh dari jajaran ASN Kabupaten Jombang. Yakni untuk tidak mengikuti arahannya. “Sudah mulai muncul ini, jangan loyal-loyal sama Pj Bupati, karena cuma setahun. Nanti kalau ganti lagi bingung,” ucap Sugiat.
Sugiat menambahkan, dirinya tidak takut dicopot. Dia menyebut hanya ingin fokus bekerja memberikan yang terbaik dan memperbaiki kinerja Pemerintahan Jombang selama dipercaya sebagai Pj Bupati. “Saya putra daerah asli Jombang. Malu kalau pulang kampung tidak bisa memperbaiki Jombang. Lebih baik saya ndak usah jadi Pj kalau gitu,” ungkapnya.
Dia juga meminta para Camat dan Kepala Desa untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten Jombang dalam menarik investor masuk. Di antaranya dalam program pengembangan pariwisata dan industri.
“Silahkan investor datang ke Jombang. Saya jamin keamanannya. Kalau ada yang macam-macam jadi mafia tanah, mafia perizinan, akan berhadapan dengan saya. Camat dan Kepala Desa harus mendukung itu. Jangan malah ikut bermain. Di sini hadir kepolisian dan kejaksaan. Kalau perlu jebloskan sekalian kalau ada seperti itu,” tandas Sugiat disambut tepuk tangan hadirin.
Sugiat memastikan, dirinya juga akan meneruskan memeriksa OPD yang masih belum diperiksa biar tidak dikatakan tebang pilih. Pihaknya tidak menginginkan OPD hanya copy paste dan tidak ada perubahan inovasi.
“Kalau tidak bisa bekerja buat apa dipertahankan. Dan kalau ingin punya jabatan tidak usah bayar, cukup tunjukan prestasimu. Kalau sebelum era saya mungkin bayar, tetapi di era saya ingin jadi pejabat kadis, camat, tidak pakai bayar. Cukup tunjukan prestasimu,” pungkasnya. (Abu/Kta/Red/TJ)
