Museum dan Galeri Seni SBY*ANI Dibangun di Pacitan

Museum dan Galeri Seni SBY*ANI Dibangun di Pacitan

TerasJatim.com, Pacitan – Museum Kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang akan dibangun di Pacitan yang menampilkan sejarah panjang hidup SBY yang dibagi menjadi berbagai tema. Dimulai dari masa kecil dan remaja SBY di Pacitan, mengemban tugas negara di dunia militer, melaksanakan pengabdian sebagai menteri di era Presiden Gus Dur dan Presiden Megawati, hingga terpilih menjadi presiden pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat di tahun 2004.

Dengan peresmian groundbreaking pembangunan Museum dan Galeri Seni SBY*ANI bertempat di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Kelurahan Ploso, Pacitan, Jawa Timur, diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan bagaimana Presiden SBY memimpin bangsa, melaksanakan pemerintahan, dan mengatasi krisis serta tantangan dalam 10 tahun masa pemerintahannya.

Museum yang dibangun di atas lahan sekitar 1,5 hektare, dengan total bangunan mencapai 7.500 meter persegi, juga diharapkan akan melestarikan pandangan dan nilai-nilai perjuangan SBY dalam rangka memperkukuh karakter dan jati diri bangsa.

Museum ini juga akan menampilkan berbagai tema 10 tahun masa kepemimpinan SBY dalam memimpin bangsa dan negara dengan berbagai tantangan dan capaian yang dinikmati oleh rakyat Indonesia. Berbagai prestasi yang berhasil ditoreh utamanya dalam bidang perdamaian (peace), keadilan (justice), kesejahteraan (prosperity), dan demokrasi (democracy).

“Tentunya museum ini didesain untuk memberikan masyarakat lingkungan yang nyaman, serta nuansa yang mendidik dan menghibur (education & entertainment) sehingga akan menjadi salah satu pengalaman yang mengesankan dan tak terlupakan,” kata Ossy Dermawan, Direktur Museum dan Galeri Seni SBY-ANI.

Sementara itu, dalam Galeri Seni Ani Yudhoyono, berbagai karya seni seperti lukisan, patung, kain batik, kerajinan tangan, dan benda seni lainnya akan ditampilkan. SBY dan Almarhumah Ibu Ani sangat mencintai seni budaya Indonesia. Selama mendamping SBY, Ibu Ani telah mengoleksi sekitar sepuluh ribu karya seni, baik yang didapatnya di dalam negeri maupun saat kunjungan kenegaraan ke luar negeri.

Museum yang rencananya akan dikelola oleh Yayasan non profit ini, harapannya bisa dinikmati oleh publik pada tahun 2022 atau 2023. “Kami mohon dukungan dan doa restu dari seluruh rakyat Indonesia agar rencana pembangunan museum dan galeri seni ini dapat berjalan dengan baik,” tandas Ossy. (Git/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim