Mobil Keluarga Dokter Tertabrak KA di Perlintasan Tanpa Palang Pintu
TerasJatim.com, Sidoarjo – Sebuah mobil Toyota Kijang Innova nopol L 1649 RK yang berpenumpang enam orang yang masih satu keluarga, tertabrak kereta api Doho, tujuan Blitar – Surabaya, di perlintasan tanpa palang pintu Desa Tawangsari, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (13/04) malam, sekira pukul 22.30 WIB.
Akibatnya, empat dari enam penumpang di dalam mobil tewas seketika, sementara dua orang lainya mengalami luka berat.
Korban meninggal dunia di lokasi kejadian adalah pasangan suami istri, Dr Heri Kushartono (50) dan Yurnalis (48), Luluk (12) keponakan, dan Fadjri (13). Sedangkan dua korban yang mengalami luka berat, adalah Andita Eka Palupi (22) dan Bimo Dwi Jatmiko (18). Keduanya merupakan anak dari pasangan korban meninggal dr. Heri Kushartono dan Yurnalis. Kesemua korban beralamat di Jalan Sumber Mulyo Gang 3 no 8, Kelurahan Gundih, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya.
Seluruh korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Siti Khadijah Sepanjang, Kecamatan Taman, Sidoarjo. Dan kini dikabarkan semua korban dipindah ke Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya.
Menurut keterangan dari beberapa saksi di lokasi kejadian, peristiwa kecelakaan maut tersebut bermula saat mobil keluar dari perumahan Tawangsari, Kecamatan Taman menuju ke jalan raya.
Ketika sampai di perlintasan rel KA tanpa palang pintu, tanpa diketahui oleh pengendara mobil, saat bersamaan KA Doho lewat dengan kecepatan tinggi. Benturan keras terjadi dan mobil sempat terseret hingga sejauh 500 meter.
Karena minimnya penerangan di lokasi kejadian, warga dan aparat kepolisian butuh waktu lebih dari satu jam untuk mengevakuasi korban dari dalam mobil.
“Lebih dari sejam untuk mengeluarkan korban dari dalam body mobil,” ujar salah satu petugas dari Laka Lantas Polres Sidoarjo. (Ah/Red/TJ).
