Top! 5 Daerah Jatim Jadi Penyumbang Jemaah Haji Terbanyak di Indonesia

Top! 5 Daerah Jatim Jadi Penyumbang Jemaah Haji Terbanyak di Indonesia

TerasJatim.com, Surabaya – Antusiasme masyarakat Jatim yang berniat untuk menunaikan Rukun Islam ke-5 terbukti sangat tinggi. Terutama setelah masa ibadah haji ditiadakan selama 2 tahun terakhir karena adanya pandemi Covid-19.

Berdasarkan data dari Kemenag Jatim pada tahun 2021, terdapat 5 kabupaten/kota di Jatim yang menjadi penyumbang Calon Jamaah Haji (CJH) terbanyak se Indonesia. Kelima kabupaten/kota tersebut, adalah Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, Kabupaten Jember, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Lamongan.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, mengaku bersyukur melihat minat masyarakat untuk pergi beribadah haji terus meningkat setiap tahunnya. Dia optimistis, bahwa hal ini akan menjadi penanda bangkitnya ekonomi Jatim pasca pandemi Covid-19.

“Minat warga Jatim untuk melaksanakan ibadah haji sangat tinggi. Bahkan saat ini yang terus menanyakan kapan haji bagi warga di atas usia 65 tahun juga cukup banyak,” ujarnya, Sabtu (02/07/2022).

Dikatakannya, tingginya antusiasme masyarakat Jatim dalam melaksanakan ibadah haji dengan menduduki peringkat teratas penyumbang jemaah haji terbanyak, berdampak pada makin panjangnya daftar tunggu untuk keberangkatan haji di Jatim.

“Maka kita berharap kuota ibadah haji untuk Indonesia bisa terus meningkat, sehingga masyarakat Jatim yang berangkat ibadah haji pun bisa lebih banyak setiap tahunnya,” harap Khofifah.

Lebih lanjut disampaikan Khofifah, Kabupaten Sidoarjo menjadi daerah dengan jumlah pendaftar haji paling banyak di Indonesia yang bisa diberangkatkan tahun ini.

Pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini total jamaah haji yang berangkat dari embarkasi Juanda sebanyak 16.437 orang dengan petugas sebanyak 148 orang. Sehingga total 16.585 orang. Sedangkan pada kloter terahir yaitu klotet 38 jumlah jamaah yang diberangkatkan sebanyak 248 orang jamaah dengan petugas sebanyak 2 orang sehingga total 250 orang.

Sementara itu, jelang memasuki puncak ibadah haji (Wukuf) yang dimulai pada 9 Dzulhijjah 1443 H atau 8 Juli 2022 mendatang di Arafah, Mabit di Muzdhalifah, serta saat Jamarat di Mina (Armina), para jemaah haji diharapkan untuk menjaga persiapan, utamanya kesiapan fisik. Salah satu yang menjadi tantangan dalam ibadah haji tahun ini adalah kondisi cuaca yang cukup panas.

Gubernur Khofifah sendiri dijadwalkan juga akan berangkat ibadah haji pada hari ini, Minggu (03/07/2022). Khofifah mengajak seluruh jemaah haji untuk turut berdoa mendoakan Jatim dan Indonesia pada umumnya.

“Mari sama sama kita jalankan ibadah haji dengan khusyu’ dan mendoakan seluruh kebaikan. Selamat menjalankan ibadah haji bagi yang menjalankan, semoga selalu sehat dan semoga menjadi haji yang mabrur,” pungkasnya. (Jnr/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim