Matic Race 2022 Pacitan, Bangkitkan Otomotif Daerah

Matic Race 2022 Pacitan, Bangkitkan Otomotif Daerah

TerasJatim.com, Pacitan – Ratusan pembalap motor ramaikan gelaran Matic Race 2022 di Pacitan, Jatim. Bukan hanya pembalap pria yang turut ambil bagian, namun ajang bergengsi yang sempat vakum lama itu juga diikuti sejumlah pembalap wanita.

Gelaran yang dipusatkan di Jalan Lingkar Alun-alun Kota setempat itu diikuti 293 starter, 10 diantaranya adalah perempuan. Para peserta tersebut berasal dari berbagai daerah di Jawa. Diantaranya, tim racing se-Karisidenan Madiun (Magetan, Ngawi, Ponorogo, dan Pacitan), serta starter dari sejumlah daerah di Jateng dan Jabar.

Rata-rata setiap tim yang mengikuti kejuaraan tersebut menerjunkan lebih dari 1 starternya. Salah satunya Blackhoe Racing Team Ngawi. Tim asal Ngawi ini menerjunkan 6 pembalap pemula. Meski pemula, tetapi 5 orang pembalapnya mampu meraih peringkat di atas podium.

Kelima pembalap tersebut diantaranya Ferry S Mumu. Turun di kelas Matic Tune up 130cc open, ia mampu finish di urutan ke-3 dan juara ke-4 di kelas bebek 4 Tak 125cc Open. Pembalap selanjutnya Vito, turun di kelas matic tune up 130cc Karisidenan mendapat juara 1.

Kemudian Ekik Felik, turun di kelas Matic Tune up 130cc Karisidenan mendapat juara 2. Selanjutnya Pandu, turun di kelas bebek 4 tak 150cc Ecu Standart mendapat juara 3, dan Aam Haris, turun di kelas Bebek 4 Tak 125cc Open, juara 5.

Owner Blackhoe group Ngawi, Agus Black Budianto mengatakan, untuk mencetak para pembalap muda potensial yang berkualitas, memang dibutuhkan kerja keras. Selain itu, kata dia, harus lebih sering mengikuti even otomotif.

“Kerja keras dan sering ikut kejuaraan. Selain membangkitkan kembali otomotif di daerah, juga memberi tempat bagi para pembalap muda untuk mengasah kemampuan dan berprestasi,” kata dia, usai gelaran Matic Race, Sabtu (02/07/2022).

Agus menambahkan, setiap ajang balap biasanya banyak bertabur para mekanik handal. Menurutnya, keberhasilan para pembalap tidak terlepas dari sentuhan mekanik. Mekanik, kata dia, merupakan salah satu bagian dan peran terpenting sebagai peracik formulasi mesin motor.

“Matic race atau jenis balapan lain, semua tak terlepas dari para mekanik. Selain pembalapnya, seorang mekanik harus memiliki skill dalam meracik formula mesin dan harus berpengalaman,” imbuhnya.

Terpisah, Ketua Penyelenggara Matic Race 2022 Pacitan, Indra Gunawan, menyebutkan, pada gelaran Matic Race tersebut pihaknya menggunakan sistem Quantum Trajectory Theory (QTT) dan Race, serta menggunakan transponder.

Selain itu, lanjutnya, meski digelar di jalan lingkar kota, sirkuit tersebut dikemas sedemikian rupa seperti kelas balapan Nasional. “Tentunya kita tetap dengan konsep memanjakan pembalap. Memberi tempat untuk prestasi mereka. Sedangkan untuk pembalap usia anak sengaja untuk menjaring potensi menjadi pembalap moto tingkat Nasional,” terangnya.

Untuk diketahui, Matic Race 2022 itu Kelas yang diperlombakan meliputi, kelas matic 2 T 125 cc standart dan matic tune up 130 cc. Kemudian kelas Supporting Matic Bebek 2 T 116 cc, 125 cc hingga bebek 4 T standart 150 cc. Dan kelas lokal serta Karisidenan bebek 2T 115 cc, 125 cc dan matic tune up 130 cc.

Sedangkan untuk hadiah, penyelenggara telah menyiapkan sejumlah hadiah dengan total mencapai Rp26,2 juta. (Git/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim