Tak Terima Akan Diguat Cerai, Suami Tusuk Istri dan Anaknya
TerasJatim.com, Malang – Tak terima akan digugat cerai, BFY, pria 42 tahun, warga Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang Jatim, nekat menusuk istri dan anak perempuannya sendiri.
Korban berinisial LW, wanita 39 tahun, yang merupakan istri pelaku, harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami sejumlah luka tusukan senjata tajam di sekujur tubuhnya.
Tak hanya LW, pelaku yang gelap mata juga tega menusuk IFC (22), putri sulungnya sendiri. IFC juga mengalami luka tusukan di bagian perut.
Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat, melalui Kasat Reskrim Polres Malang AKP Donny Kristian Bara’langi mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Selasa (28/06/2022) sekira pukul 15.00 WIB sore, di Dusun Lemah Duwur, Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.
“Korban LW (42) istri dan IFC (22) anak perempuan tersangka, mendapati luka tusukan di bagian perutnya. Adapun sang istri mengalami luka tusukan kurang lebih 9 kali. Sedangkan sang anak (IFC) yang saat kejadian ingin melerai, malah terkena tusukan sebanyak 1 kali,” jelas Donny. Sabtu (02/07/2022).
Kepada polisi, korban IFC yang merupakan anak pelaku menjelaskan, kejadian bermula saat sang bapak datang ke rumah neneknya dan marah-marah dengan tujuan ingin membunuh ibunya (LW). Saat itu, terjadi adu mulut. Namun tiba-tiba, sang bapak melakukan penusukan terhadap ibunya.
Dugaan sementara, pelaku nekat melakukan penusukan akibat tidak terima karena sang istri mengancam akan meminta cerai sehingga terjadi pertengkaran dan berujung penusukan. Pelaku sendiri selama ini tidak bekerja dan suka berjudi.
Usai melukai istri dan anaknya, pelaku langsung melarikan diri dan saat ini masih diburu polisi. “Kami tengah melakukan penyelidikan dan pencarian terhadap tersangka atas perbuatan penganiayaan,” ujar Donny.
Donny menyebut, pihaknya telah mengamankan beberapa barang bukti, berupa baju daster warna kuning, baju pendek motif garis warna putih kombinasi coklat dan celana panjang berwarna biru. Sementara pelaku dan senjata tajam yang digunakan untuk menusuk kedua korban masih dalam pencarian.
Hingga saat ini kedua korban masih menjalani perawatan medis di rumah sakit. (Kta/Red/TJ)
