PWI Lamongan Gelar Bhakti Sosial di Bidang Sosial Ekonomi
TerasJatim.com, Lamongan – Para wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lamongan Jatim, menggelar acara bhakti sosial dengan menyasar di bidang sosial ekonomi, Senin (18/10/2021).
Kegiatan sosial yang dipilih PWI kali ini yakni, sosialisasi pengurusan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) pada pelaku IKM dan UMKM di wilayah Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan. Hal ini diharapkan mampu mendukung program Bupati Lamongan dalam menggairahkan kembali sektor perekonomian pasca pandemi Covid-19.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lamongan Yuhrohnur Efendi, mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh PWI Lamongan. Menurutnya, edukasi terhadap pelaku usaha untuk memperoleh P-IRT memang sangat penting, karena dengan P-IRT pelaku usaha akan lebih leluasa dalam memperluas jangkauan pemasaran produknya.
“Terkait P-IRT ini akan terus kami kembangkan, karena dengan kepemilikannya mereka bisa berjualan di luar daerah, online, bisa memasukkan ke toko-toko waralaba, dan sebagainya. Manfaatnya sangat besar sekali bagi UMKM yang ada di Kabupaten Lamongan,” terang pria yang akrab dipanggil Pak YES ini.
Ia juga menambahkan, dengan P-IRT, juga bisa digunakan sebagai kunci untuk mendongkrak omset pemasaran. YES juga meminta agar dinas terkait segera menyusun strategi untuk memudahkan kepengurusan P-IRT bagi masyarakat pelaku usaha di Kabupaten Lamongan.
“Nanti akan kita laksanakan gerakan, baik oleh dinas atau bahkan nanti akan dibantu TP-PKK Kabupaten Lamongan, untuk mempercepat P-IRT ini dimiliki oleh seluruh masyarakat Lamongan. Supaya masyarakat lebih percaya diri dalam peningkatan kualitas produksi dan kualitas pemasaran,” imbuh dia.
Sementara itu, ketua PWI Kabupaten Lamongan Bahtiar Febrianto menyampaikan, kegiatan bakti sosial ini merupakan kegiatan pertama PWI Lamongan yang menyasar di bidang sosial ekonomi. Selain itu, kegiatan ini merupakan gagasan yang terlahir karena adanya keluhan pelaku UMKM dalam melakukan pemasaran keluar daerah lantaran belum memiliki P-IRT.
“Ada dua tujuan dari kegiatan ini. Pertama adalah mendukung dan membantu program Pak Bupati yang sekarang ini gencar menggairahkan perekonomian pasca pandemi dengan pengurusan P-IRT. Tujuan kedua, bahwa kegiatan ini menunjukkan kepada masyarakat bahwa wartawan yang benar itu adalah yang bermanfaat untuk masyarakat, bukan malah merugikan atau menakut-nakuti masyarakat,” pungkasnya. (Yog/Kta/Red/TJ)
