Ditelepon Tak Dijawab, Kinerja Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Lamongan Disorot
TerasJatim.com, Lamongan – Kinerja Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Lamongan, mendapat kritikan pedas dari Ansori, salah satu anggota DPRD Kabupaten Lamongan.
Kritikan itu ditujukan khususnya kepada Juru Bicara (Jubir) GTPP Covid-19 Kabupaten Lamongan, Taufik Hidayat, yang disampaikan bersamaan saat audensi Satgas NU Peduli PCNU Lamongan dengan Komisi B dan D, serta sejumlah OPD terkait di gedung DPRD Kabupaten setempat.
Dalam kritikannya, politikus Partai Gerindra itu ingin menanyakan terkait keterbukaan data pasien Covid-19 yang menimpa tetangganya yang disampaikan melalui telepon.
Namun upaya itu justru ditanggapi dingin oleh Jubir GTPP, yang enggan untuk memberikan jawaban.
“Saya telepon sejak tanggal 4 Juni 2020 sampai sekarang (16/06/20) tidak ada jawaban. Padahal di masyarakat kita sebagai DPRD juga jadi sasaran pertanyaan warga. Masa cuma menanyakan terkait data warga masyarakat yang positif terpapar Covid-19 saja tidak mau menjawab,” ujarnya berang.
“Saat dihubungi itu segera jawab, handphone itu difungsikan. Kalau tidak segera jawab ya buang saja itu HP-nya,” gerutunya.
Menurut Ansori, seharusnya sebagai leading sektor pelayanan kesehatan, seorang jubir tidak acuh ketika ada pertanyaan terkait kesehatan, khususnya Covid-19.
Sementara itu, saat dikonfrmasi terkait tudingan itu, juru bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Lamongan, Taufik Hidayat, belum memberikan jawaban. Meski pesan melalui Whatsapp pribadinya terdapat tanda terkirim. (Def/Kta/Red/TJ)