Ungkap Kasus Pengeroyokan Anggota TNI-AL, Kapolresta Sidoarjo Apresiasi Anggotanya dan Warga Sipil
TerasJatim.com, Sidoarjo – Sebanyak 63 personel Polresta Sidoarjo dan seorang warga sipil yang menjadi saksi kunci pengeroyokan anggota TNI-AL di kawasan Terminal Bungurasih Sidoarjo beberapa waktu lalu, mendapatkan penghargaan dari Kapolresta Sidoarjo.
Pemberian penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, di Mapolresta Sidoarjo, Kamis (10/6/2021).
Sumardji berharap, pemberian penghargaan ini sebagai motivasi guna meningkatkan prestasi dan dedikasinya pada korps Tri Brata.
“Tingkatkan terus prestasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, sehingga wilayah kita tetap terjaga kondusifitas kamtibmasnya,” ujar Sumardji.
Sumardji mencontohkan, seperti keberhasilan Wakapolresta Sidoarjo AKBP Deny Agung Andriana bersama anggota lainnya dalam mempertahankan predikat zona integritas sebagai role model pelayanan prima tahun 2020 lalu, diharapkan terus dipertahankan dengan peningkatan mutu pelayanan publik.
Selain itu, Sumardji juga mengapresiasi keberhasilan anggota lainnya dalam ungkap beberapa kasus menonjol, antara lain upaya Kasat Lantas Polresta Sidoarjo beserta anggotanya yang berhasil mengungkap kasus tabrak lari di wilayah Tarik pada Maret 2021 lalu, dengan menangkap tersangkanya hanya kurang dari 20 jam.
Disusul keberhasilan prestasi dari Kasat Narkoba Polresta Sidoarjo beserta anggotanya, yang mengungkap penyalahgunaan narkoba di wilayah Kepuh Kiriman Waru, berupa barang bukti sabu seberat 60,42 gram.
Di bidang kriminalitas, selain memberikan apresiasi atas keberhasilan Satreskrim Polresta Sidoarjo yang menuntaskan penangkapan 10 orang tersangka pengeroyokan anggota TNI-AL di wilayah Bungurasih, Kapolresta Sidoarjo juga memberikan penghargaan kepada seorang warga sipil yang menjadi saksi kunci peristiwa tersebut.
“Kami ucapkan terima kasih kepada warga sipil yang turut membantu tugas dan mendorong kemajuan Polri, dalam hal ini Polresta Sidoarjo demi mewujudkan program PRESISI Kapolri,” lanjutnya.
Sumardji menegaskan, sinergitas kepolisian dan masyarakat, adalah faktor yang tidak dipisahkan. “Dalam mewujudkan kondusifitas kamtibmas, masyarakat juga ikut berperan bersama Polri. Sehingga ke depannya terus bersama-sama saling menjaga wilayah dari segala macam gangguan kamtibmas,” pungkas dia. (Den/Kta/Red/TJ)
