Dinas PU CKPP Banyuwangi Tak Akui Proyek Drainase di Songgon, Aktivis Gaib: Kami Akan Ungkap Satu Persatu

Dinas PU CKPP Banyuwangi Tak Akui Proyek Drainase di Songgon, Aktivis Gaib: Kami Akan Ungkap Satu Persatu

TerasJatim.com, Banyuwangi – Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (DPU CKPP) Kabupaten Banyuwangi, tak mengakui keberadaan proyek drainase di Jalan Tanah Lost, Dusun Songgorejo, Desa/Kecamatan Songgon, yang diduga dikerjakan dengan mendahului Surat Perintah Kerja (SPK).

“Mohon maaf bukan kegiatan PU CKPP,” kata Plt Kepala Dinas PU CKPP Banyuwangi, Danang Hartanto, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp-nya terkait proyek tersebut, Kamis (10/06/21).

Sebelumnya diberitakan, proyek drainase di wilayah tersebut diduga paket Penunjukan Langsung (PL) yang berasal dari satuan kerja Dinas PU CKPP Banyuwangi. Hal ini berdasarkan pantauan di Layanan Pengadaan Sistem Elektronik (LPSE).

Paket proyek drainase tersebut baru ditayangkan 2 Juni 2021, dengan pagu anggaran Rp94.157.000. Namun, masih tahap penawaran.

Semantara berdasarkan pantauan di lapangan, proyek tersebut terpantau sudah berjalan. Bahkan pengerjaannya diperkirakan sudah mencapai 50 persen. Di lokasi itu juga tidak terlihat papan proyek yang dipasang. Ada dugaan kuat dalam pengerjaannya sengaja tidak mengindahkan aturan yang ada.

Namun, pihak PU CKPP tidak mengakui adanya proyek tersebut. Menurut Plt Kadis Danang, proyek yang sudah tayang di LPSE bertempat di lokasi Desa/Kecamatan Songgon, dan masih belum dikerjakan. Dia mengakui jika lokasi desanya sama, namun titiknya berbeda.

“Iya lokasi beda, dan belum dilaksanakan,” tandas Danang.

Baca juga: https://www.terasjatim.com/lagi-lagi-proyek-dpu-ckpp-banyuwangi-terindikasi-dahului-spk/

Sementara, menanggapi hal itu, aktivis GAIB Banyuwangi, Eko Wijiono menuturkan, untuk membuktikan apakah proyek yang diduga mendahului SPK itu milik Dinas PU CKPP atau tidak, tinggal menunggu pelaksanaan yang sudah dikatakan pihak dinas.

“Kita tunggu saja. Bukan cuma satu ini saja proyek yang kita temukan diduga mendahului SPK, masih ada yang lainnya. Akan kita ungkap satu persatu,” tandasnya. (Ris/Nng/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim