Tentukan Kapan Lebaran, Malam ini Kemenag Gelar Sidang Isbat
TerasJatim.com – Pemerintah melalui Kemenag RI akan menggelar sidang isbat pada Kamis (20/04/2023) petang ini, atau bertepatan dengan 29 Ramadhan 1444 H.
Nantinya, keputusan sidang isbat tersebut akan diambil dari informasi awal berdasarkan hasil hisab atau perhitungan secara astronomis.
Hasil dari hisab tersebut kemudian akan dikonfirmasi lagi lewat hasil lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.
Dalam penentuan 1 Ramadhan dan 1 Syawal 2023, pemerintah dan ormas NU menggunakan kriteria yang mengacu pada kesepakatan Menteri Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) 2021.
MABIMS adalah kumpulan Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura, guna mengusahakan unifikasi kalender Hijriah. Di Indonesia, kriteria tersebut diterapkan pada tahun 2022 lalu.
Melansir NU Online, ketinggian hilal pada tanggal 29 Ramadhan 1444 H meskipun sudah di atas ufuk saat matahari terbenam, tetapi masih di bawah kriteria minimum imkanur rukyah (visibilitas). Atau kemungkinan hilal dapat terlihat yaitu 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
Sementara itu dalam SKB 3 Menteri terbaru, Hari Raya Idul Fitri 1444 H jatuh pada 22 dan 23 April 2023. Dalam SKB tersebut juga telah ditetapkan cuti bersama Lebaran 2023 mulai 19 April kemarin.
Sementara, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sudah mengumumkan jatuhnya saat Hari Raya Idul Fitri 2023/1 Syawal 1444 H melalui hasil hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah 1444 H pada Februari 2023 lalu.
Hasilnya, Muhammadiyah menetapkan Idul Fitri atau 1 Syawal 1444 H jatuh pada 21 April 2023.
Adapun penentuan tersebut didasarkan pada posisi geometris benda-benda langit seperti Matahari, Bumi, dan Bulan. Apabila mengikuti tanggal versi Muhammadiyah, maka Lebaran 2023 akan jatuh pada Jumat (21/04/2023) besok. (Her/Kta/Red/TJ)
