Gunakan Drone, Polisi Pantau Arus Mudik di Exit Tol Singosari Malang

Gunakan Drone, Polisi Pantau Arus Mudik di Exit Tol Singosari Malang

TerasJatim.com, Malang – Untuk mengurai kemacetan lalu lintas di jalan raya, Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polres Malang menggunakan teknologi pesawat tanpa awak (drone) untuk memantau arus mudik Lebaran 2023 dan Idul Fitri 1444 H.

Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, melalui Kasatlantas AKP Agnis J. Manurung mengatakan, teknologi drone ini diharapkan bisa membantu polisi dalam mengawasi arus lalu lintas dan pergerakan kendaraan pemudik.

“Pemantauan dilakukan di Pos Pantau Karanglo, Singosari, sekaligus sebagai pengendali utama dari 12 pos layanan dan pengamanan yang telah didirikan,” jelas Agnis, Rabu (19/04/2023).

Dia menambahkan, Pos Karanglo Singosari diproyeksikan sebagai command center yang merupakan bagian posko Operasi Ketupat 2023 dalam rangka kesiapan mengamankan mudik Lebaran tahun ini.

Melalui Pos Pantau ini, petugas juga dapat mengakses kamera CCTV di seluruh Kabupaten Malang secara terkini, sehingga memudahkan dalam mengambil langkah-langkah taktis jika terjadi kepadatan arus lalu lintas.

“Di Pos Pantau ini kita bisa memantau seluruh jalur-jalur yang ada di seluruh Kabupaten Malang,” imbuh Agnis.

Agnis menambahkan, pihaknya tidak bisa memprediksi arus lalu lintas hanya dengan pandangan mata yang terbatas. Dengan bantuan penggunaan drone ini diperlukan untuk meninjau titik permasalahan kepadatan arus lalu lintas.

“Hasil pantauan lalu lintas juga akan dibagikan kepada masyarakat melalui sosial media untuk kecepatan penyampaian informasi, sehingga pemudik dapat mencari jalan alternatif terbaik untuk menghindari penumpukan kendaran,” ungkap Agnis.

Selain penggunaan drone, sambung dia, Satlantas Polres Malang juga telah menyebarkan barcode panduan Mudik Lebaran 2023 yang bisa diakses melalui smartphone. Selebaran juga dibagikan kepada pengguna jalan yang melintas melalui exit tol Singosari.

Melalui pamflet ini, masyarakat dapat mengetahui nomor telepon sejumlah instansi di Kabupaten Malang yang bisa dihubungi jika membutuhkan bantuan saat perjalanan mudik. “Barcode ini sebagai panduan untuk pemudik yang akan memasuki wilayah Kabupaten Malang,” pungkasnya. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim