Susno Duadji, Mantan Kabareskrim Yang Kini Menikmati Sebagai Petani

Susno Duadji, Mantan Kabareskrim Yang Kini Menikmati Sebagai Petani
Mantan Kabareskrim, Komjen Pol (Purn) Susno Duadji

TerasJatim.com, Surabaya –  Kehidupan yang dijalani oleh mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji kini berubah total. Jendral polisi yang terkenal dengan istilah “Cicak versus Buaya” ini, kini menikmati masa pensiunnya sebagai seorang petani, di kampung halamannya, di daerah Dempo Selatan, Pagar Alam, Sumatera Selatan.

Dalam akun Facebook pribadinya, pensiunan jendral polisi bintang tiga ini, tak segan mengunggah foto dirinya yang tengah bergelut dengan cangkul di tengah hamparan sawah, layaknya seorang petani.

Postingan foto petani Susno Duadji ini pun disukai lebih dari2.700 pengguna medsos lainnya.

Pujian pun meluncur dari netizen. “Bapak bukan jenderal lagi, tapi keputusan Bapak untuk terjun ke sawah dan berani bertani menandakan bahwa jiwa dan hati Anda mencerminkan jenderal sejati. Jenderal-jenderal lain belum tentu mampu melakukan apa yang seperti Bapak lakukan. Salut,” puji pemilik akun Pak Sul, Selasa (24/05/2016).

Hal yang sama dari pemilik akun Agung Mandiri menulis, “Barokallah pak susno….panjenengan telah memberikan contoh terbaik bagi bangsa ini tentang arti sebuah jabatan dan posisi sebuah kepemimpinan…. jabatan itu tidaklah lama…. kepemimpinan itu tidaklah selalu di atas dan di depan. Ini merupakan terjemahan langsung dari ing madya mangun karsa….”

Selain pujian, ada pula yang mengkritisi foto-foto Susno. Diantaranya menganggap bahwa hal itu hanya sebatas pencitraan belaka.

“Gak keringetan, Gak kotor-kotoran, Gak berwajah lelah. Itu sawah udah rapi, tinggal tunggu panen. Terus bapak sedang cangkulin apa? Ko kaya sekedar pose ya..?? Kalo iya, siapa pengatur adegan nya pak?? Perlu diganti tuh pak pengatur adegan/direktornya. Karena menurut saya kurang detil. Kurang gereget gitu…Gak seperti petani yang sesungguhnya…Kasian mereka pak…Keringetan beneran Kotor2an beneran. Berwajah lelah beneran,” tulis akun Tommy Rio Je.

Dikritik hanya sebagai pencitraan, Susno menjawabnya dengan kalem. “Bertani tidak harus mencerminkan kelelahan, wajah petani tidak hrs identik dengan kusam, ada harapan di balik menguningnya padi, lelah disapu oleh senyum penuh harap,” tulis Susno.

Susno juga menuliskan,

True my problem:
Sejak purna tugas sy lbh banyak di kampung halaman bertani ngerjakan lahan warisan orang tua; kebun, sawah, dan pekarangan, sedikit kolam ikan. Sawah ini adalah warisan org tua saya yg juga petani, luasnya tidak seberapa. Sekarang saya garap sendiri, benaran loh !!! (Kta/Her/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim