Sabtu 19 Maret, Presiden Jokowi Resmikan Tol Krian-Mojokerto
TerasJatim.com, Mojokerto – Jalan tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) seksi IV ruas Krian-Mojokerto sepanjang 18 kilometer, rencananya Sabtu (19/03), diresmikan Presiden Jokowi.
“Sudah siap dan semuanya dalam kondisi bagus sehingga bisa digunakan setelah peresmian,” kata Wagub Jatim Saifullah Yusuf seusai meninjau gerbang tol Penompo di wilayah Kecamatan Jetis Mojokerto.
Pembangunan jalan tol seksi IV ini ditujukan untuk mengatasi kemacetan di kawasan Balongbendo, Krian, Sepanjang, hingga Medaeng, yang selama ini menjadi langganan macet, khususnya pada jam-jam tertentu karena volume kendaraan.
“Kalau tol ini nantinya sudah dioperasikan maka menjadi solusi mengatasi kemacetan bagi kendaraan yang mengarah dari Surabaya ke Mojokerto dan sebaliknya,” ucap Gus Ipul, sapaan akrabnya.
Dengan didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jatim Supaad, Gus Ipul juga mencoba kartu tol elektronik yang bisa dimanfaatkan pengguna jalur cepat tersebut sekaligus mengamati berbagai fasilitas milik PT Jasa Marga.
Sementara itu, pembangunan Tol Surabaya-Mojokerto seksi II dan III yang meliputi Desa Penompo hingga Kesamben, Jombang masih terkendala pembebasan lahan.
Terkait masih adanya empat warga yang belum mengambil uang pembebasan lahan, Gus Ipul mengaku bakal melakukan pendekatan khusus.
“Ini untuk kepentingan bersama dan semoga yang masih ada masalah segera diselesaikan,” katanya.
Ia menambahkan, langkah konsinyasi untuk pembebasan lahan Tol Surabaya-Mojokerto harus dilakukan, termasuk bagi beberapa warga di kawasan Jetis yang sebelumnya menolak.
Dengan pendekatan khusus dan intensif, diharapkan warga terdampak tol bisa legowo dan menerima uang ganti rugi yang telah diputuskan oleh pemerintah. “Sekarang masih ada warga Penompo yang dalam tahap tawar-menawar. Tim tidak mungkin membayar diluar ketentuan yang ada sehingga harus ada upaya jalan keluar,” katanya.
Pada saat peresmian, Presiden Joko Widodo akan menandai pengoperasian jalan tol “Sumo” dengan menekan tombol sirine dan penandatanganan prasasti.
Terkait rencana peresmian, hari ini tampak tenda-tenda raksasa untuk menyambut kedatangan Presiden dan tamu undangan telah didirikan. Begitu juga pengamanan di sekitar lokasi juga telah diperketat. (Kta/TJ)
