Purel Cantik asal Kemlagi Mojokerto yang Disiram Air Keras, Akhirnya Meninggal Dunia

Purel Cantik asal Kemlagi Mojokerto yang Disiram Air Keras, Akhirnya Meninggal Dunia

TerasJatim.com, Mojokerto – Setelah hampir sebulan menjalani perawatan medis di rumah sakit, Dian Wulan Sari alias Citra Ray (24), pemandu lagu cantik asal Desa Kemlagi Kabupaten Mojokerto, yang menjadi korban penyiraman air keras akhirnya meninggal dunia.

Citra menghembuskan nafas terakhirnya saat menjalani perawatan di RSUD Dr Soetomo Surabaya, pada Kamis (30/03) malam.

Citra meninggal setelah menderita luka bakar parah usai menjadi korban penyiraman air keras pada Minggu (05/03) lalu, oleh Lamaji (39), pria warga Desa Randubangu Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto, yang tak lain merupakan kekasihnya sendiri.

Lamaji nekat melakukan aksi kejamnya lantaran mengaku sakit hati melihat Citra pergi bersama pria lain, Solehuddin (44), warga Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.

Wawan Setiawan (37), kakak kandung Citra mengatakan, Citra meninggal setelah menjalani perawatan secara intensif di RSUD dr Soetomo Surabaya selama hampir satu bulan. Citra di rujuk ke dr Soetomo dari RS Gatoel Mojokerto, pada 6 Maret 2017.

“Iya, kemarin pukul 14.00 WIB siang kondisinya drop. Kemudian pukul 23.45 malam dinyatakan meninggal oleh dokter,” katanya, seperti dilansir Okezone, Jumat (31/03).

Menurut Wawan, sebelumnya kondisi Citra sudah mulai membaik. Citra telah melalui serangkaian operasi luka bakar di hampir sekujur tubuhnya akibat siraman air keras. Bahkan, Citra juga sudah mulai dapat berkomunikasi secara baik dengan Wawan.

“Sebenarnya sudah baik (kondisi kesehatan). Dia sudah melakukan operasi sebanyak 6 kali. Tapi mendadak kemarin kondisinya drop dan terus memburuk. Hingga kemudian malamnya dinyatakan meninggal,” terangnya.

Wawan menuturkan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan dokter, hampir 60 persen tubuh adik bungsunya itu mengalami luka bakar yang cukup serius. Pihak dokter pun sudah berupaya maksimal untuk menolong nyawa Citra.

“Tapi karena luka terlalu besar kemudian infeksi. Kami sangat terpukul dengan kepergiannya. Dia anak yang baik dan sangat menyanyangi keluarga,” tandasnya.

Sebelunnya, Lamaji (39), asal Desa Randubangau, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, ditangkap aparat Polsek Puri. Setelah ia mengaiaya Dian Wulansari alias Citra (24), yang tak lain adalah kekasihnya, Minggu (05/03).

Kasubbag Humas Polres Mojokerto, AKP Sutarto mengatakan, Lamaji ditangkap petugas di rumah saudaranya di Desa Belahantengah, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Itu setelah ia menyiram tubuh pacarnya menggunakan air raksa. (Ah/Kta/Red/TJ)

Terkena Siraman Air Keras, Purel Cantik asal Kemlagi Mojokerto Terancam Buta

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim