Positif Covid-19 di Lamongan Jadi 28 Orang, Ini Penyebab Penularannya

Positif Covid-19 di Lamongan Jadi 28 Orang, Ini Penyebab Penularannya

TerasJatim.com, Lamongan – Jumlah pasien positif Corona (Covid-19) di Kabupaten Lamongan telah mencapai 27 orang.

Juru bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Kabupaten Lamongan, Taufik Hidayat, mengatakan, dari jumlah tersebut, 10 orang diantaranya terindikasi setelah mengikuti pelatihan haji di Asrama Haji Sukolilo Surabaya beberapa waktu lalu.

“Ada tiga penyebab penularannya. Yang pertama dari klaster Sukolilo (pelatihan haji), lalu dilanjutkan dengan kontak erat dan yang lainnya dari umum,” ungkap Taufik kepada TerasJatim.com, Minggu (19/04/20) sore.

“Kalau yang dari klaster Sukolilo ada sebanyak sepuluh orang. Lalu berhubungan atau kontak erat dengan sepuluh orang lainnya. Sedangkan yang tujuh orang penularannya berbeda dan tidak ada kaitannya dengan klaster Sukolilo,” imbuhnya.

Taufik juga menjelaskan, penularan virus Corona ke 27 orang itu disebabkan lantaran kurangnya perhatian terhadap imbauan kesehatan meskipun Covid-19 sudah mulai masuk ke Indonesia.

“Banyaknya pekerja Lamongan yang kerja di luar kota dan pulang pergi tiap hari, juga menjadi salah satu faktor penularan. Termasuk ketidak taatan pada instruksi dan masih meremehkan dengan tidak memakai masker. Serta masih suka bergerombol, jagongan ngopi dan lainnya. Serta masih sering keluar rumah untuk urusan yang tidak penting,” tambahnya.

Sementara, berdasarkan data resmi Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan yang diterima TerasJatim.com, hingga Minggu (19/04/20) malam, terdapat tambahan 1 kasus positif. Dengan demikian jumlah warga Lamongan yang positif Covid-19 menjadi 28 orang. (Def/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim