Polemik Perijinan RS Citra Medika, 2 LSM di Lamongan Bersuara
TerasJatim.com, Lamongan – Hingga saat ini polemik terkait keberadaan Rumah Sakit (RS) Citra Medika Lamongan, masih menimbulkan pertanyaan di tengah masyarakat. Pasalanya, rumah sakit yang berada di Jalan Lamongrejo Kota Lamongan tersebut, diketahui belum menyelesaikan administrasi perpanjangan ijin operasionalnya.
Terkait hal tersebut, sejumlah awak media mencoba mengkonfirmasi ke sejumlah pihak terkait. Namun mereka enggan berkomentar banyak. Pasalnya bangunan rumah sakit tersebut ditengarai merupakan milik mantan Bupati Lamongan H. Fadeli. Wajar saja jika sejumlah pihak tak mau berkomentar dan enggan untuk bersuara.
Meski diduga belum menyelesaikan ijin perpanjangan oprasionalnya, namun RS Citra Medika setiap hari masih beroperasi seperti biasa. Hal ini tentu saja mengundang beragam pertanyaan, terlebih semenjak diberitakan beberapa media dan menjadi viral.
Melihat kondisi ini, berbagai tanggapan dari masyarakat mulai bermunculan. Diantaranya dari Nursalim, Ketua Yayasan Dian Pertiwi (YDP). Dia berharap pihak terkait tak segan untuk menindak rumah sakit tersebut jika memang ada pelanggaran.
“Ya harus diusut tuntas oleh pihak-pihak terkait, baik kepolisian, kejaksaan dan semua pihak yang terkait dengan semua dokumen. Serta dewan sebagai lembaga politik seharusnya ikut membantu,” katanya kepada TerasJatim.com, Jumat (24/04/21).
Baca juga: https://www.terasjatim.com/terkait-imb-rs-citra-medika-ini-jawaban-komisi-a-dprd-lamongan/
Senada dengan Nursalim, ketua LSM Jaringan Masyarakat Lamongan, Supandi, juga mendesak agar polemik terkait perijinan RS Citra Medika segera diusut tuntas.
“Kami berharap pihak terkait atau penegak hukum, atau penegak Perda harus segera bertindak. Mereka tidak boleh tebang pilih. Semua warga harus mendapat perlakuan yang sama, dan jangan pandang bulu. Sekalipun itu pejabat dan berduit,” tegasnya.
Selain itu, Supandi meminta agar seluruh perijinan terkait RS Citra Medika perlu dievaluasi dan dicarikan solusinya.
“Saya menilai RS Citra Medika ada kejanggalan, baik bangunan (IMB) dan perijinan peruntukan usaha untuk rumah sakit. Makanya perlu dikaji ulang. Untuk itu pihak-pihak terkait harus berani bertindak untuk mencari solusi yang tepat,” kata pria berambut gonfrong itu.
“Semua harus diberlakukan sama tidak memandang siapa itu pemilik usaha. Jangan diskriminasi karena milik pejabat (mantan) Bupati, lantas tidak mau bertindak tegas. Jangan tebang pilih, pihak-pihak berwenang harus berani mengambil sikap jika itu menyalahi aturan,” tandasnya. (Mah/Kta/Red/TJ)
Baca juga: https://www.terasjatim.com/polemik-izin-rs-citra-medika-dprd-lamongan-akan-panggil-dinas-terkait/
