Perbatasan Pacitan-Ponorogo Akan Ada Kesamaan Rasa, Apa Saja?

Perbatasan Pacitan-Ponorogo Akan Ada Kesamaan Rasa, Apa Saja?

TerasJatim.com, Pacitan – Ke depan, wilayah perbatasan antara Kabupaten Pacitan dengan Kabupaten Ponorogo Jatim akan ada kesamaan rasa di segala bidang, termasuk bidang pembangunan, ekonomi dan lainnya.

Hal itu seperti diutarakan Bupati Ponorogo, H. Sugiri Sancoko, saat bersilaturahmi ke Kabupaten Pacitan, Jumat (23/04/21).

“Kami ingin di daerah perbatasan ini ada kesamaan rasa. Ini penting,” ucap Sugiri, kepada awak media, di Pendapa Kabupaten Pacitan, Jumat malam.

“Di Tahunan Baru dan Ngilo ilo, Watupatok dengan Dayaan, Montongan dengan Ngrayun, Banu dengan Sembowo, ini kan semua perbatasan. Kami harus mengelola perbatasan dengan cara yang adil, agar rakyat Pacitan dan Ponorogo ini memiliki rasa kesamaan yang sama, baik jalan atau pembangunan apapun setidaknya kita sesuaikan (samakan),” sambungnya.

Langkah yang hendak dilakukan Sugiri ke depan, yakni saat ada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kecamatan di Pacitan, pihaknya akan menyuruh camat di Ponorogo hadir dalam musrenbang tersebut untuk menduplikat progam agar tidak ada perbedaan progam.

Sebaliknya, lanjut Sugiri, ketika ada musrenbang misalnya di Kecamatan Badegan, pihaknya akan mengundang Camat Bandar Pacitan untuk datang ke Ponorogo. Hal itu untuk menyamakan persepsi.

“Rakyat ini kan, entah Pacitan atau Ponorogo ini podo wae (sama saja), tuntutannya adalah kesamaan. Atas dasar kesamaan itu kami ingin ada kesamaan progam, ada kerjasama lebih dalam, misal perdagangan antar kabupaten. Jika ada perdagangan yang elok maka ekonomi akan bangkit dari Mataraman. Saya ingin memantik itu dari dua kabupaten (Pacitan dan Ponorogo),” terangnya.

Sementara, Plh. Bupati Pacitan, Heru Wiwoho Supadi Putra menambahkan, percepatan pembangunan di daerah perbatasan itu merupakan salah satu prioritas Bupati Pacitan terpilih.

“Ini salah satu prioritas Bupati Pacitan terpilih. Saya kira ini momen yang tepat, karena ini tahap-tahap musrenbang, dimana perencanaan kedua kabupaten ini bisa di sinkronkan dan saling menunjang,” ungkap Heru menambahkan. (Git/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim