Penuh Haru Saat Tahanan Narkoba ini Menikahi Wanita Pujaannya di Mapolres Banyuwangi
TerasJatim.com, Banyuwangi – Andre Setiawan (20), tahanan dalam kasus narkoba di Polres Banyuwangi Jawa Timur, akhirnya bisa menyunting gadis pujaannya, Nurin Maulida (20), di Masjid Roudhotul Jannah Mapolres Banyuwangi, Senin, (01/08), pukul 10.00 WIB.
Pemuda asal Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi ini, kini secara resmi telah berstatus menjadi seorang suami.
Cinta Nurin memang sudah bulat. Wanita muda ini tak peduli meskipun kekasih yang menikahinya berstatus sebagai tahanan polisi. Baginya sel tahanan bukan penghalang untuk tetap merekatkan hubungan asmaranya dengan sang kekasih. Karena itu dia tidak malu walaupun menikah dengan seorang tahanan.
Pernikahan yang disaksikan sejumlah kerabat dan keluarga ini memang tidak biasa. Justru inilah yang menurut Nurin menjadi hal yang spesial meskipun di tengah situasi yang agak darurat. Jalan hidup pasangan pengantin ini pula yang membuat dua keluarga besarnya menjadi terharu usai penghulu menuntaskan ijab qobul nikah.
Andre pun merasa lega. Akhirnya Nurin resmi menjadi pasangan hidupnya walaupun prosesi pernikahannya berbeda dengan kebiasan. Di matanya Nurin adalah sosok pendamping yang siap menerima apa adanya. Andai tidak setia bisa saja pujaan hatinya itu memilih putus dan menggagalkan pernikahan yang telah direncanakan sebelum dirinya tertangkap aparat Satnarkoba Polres Banyuwangi seminggu lalu.
“Kami sudah pacaran selama enam bulan. Rencana pernikahan yang jatuh hari ini memang sudah disepakati bersama di antara dua keluarga besar. Ternyata Nurin tidak ragu untuk tetap membangun bahtera rumah tangga bersama saya,” puji Andre terhadap istrinya.
Semula dia sempat ragu dengan kelanjutan rencana pernikahannya pasca tertangkap aparat. Dukungan dari Nurin dan keluarga besar yang tetap melanjutkan rajutan tali asmara membuatnya tidak terpuruk dalam tahanan. Pernikahan ini justru menjadi penyemangat hidupnya agar tidak terjerumus lagi dalam masalah narkoba. “Sekarang sudah punya istri. Akhirnya keinginan kami terwujud,” ucapnya lagi.
Tidak hanya keluarga besar Nurin dan Andre yang menjadi saksi pernikahan itu. Kasatnarkoba AKP Agung Setya Budi, Kasubaghumas AKP Abdul Jabbar dan sejumlah anggota Satnarkoba serta para pengunjung polres turut menjadi saksi.
Pernikahan Andre menjadi bukti bahwa status tahanan tak menghalangi hak seseorang untuk tetap bisa melangsungkan pernikahan.
“Niat baik mesti kita jembatani selama tidak melanggar aturan. Mestinya Andre menjalani akad nikah di KUA Banyuwangi. Berhubung statusnya sementara ini sebagai tahanan, kami fasilitasi untuk menikah di masjid Polres Banyuwangi. Alhamdulillah prosesinya berjalan lancar dan tidak mengurangi nilai sakral nikahnya,” ujar Kasubag Humas Polres Banyuwangi. (Kta/Red/TJ/TB)
