Pemerintah Belum Bisa Sediakan ‘Bilik Asmara’ untuk Tahanan dan Narapidana

Pemerintah Belum Bisa Sediakan ‘Bilik Asmara’ untuk Tahanan dan Narapidana

TerasJatim.com, Jakarta – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H Laoly mengatakan, pemerintah hingga saat ini belum bisa menyediakan bilik asmara untuk narapidana maupun tahanan. Hal ini karena, fasilitas yang dimiliki pemerintah belum memungkinkan untuk hal tersebut.

“Kita belum bisa sekarang, kan fasilitas belum ada sekarang, belum memungkinkan,” ujar Yasonna di Kantor Kemenkumham, Jakarta, Senin (11/07).

Ia mengatakan, saat ini pemerintah masih kewalahan untuk mengatasi kelebihan kapasitas  di Lembaga Pemasyarakatan maupun Rumah Tahanan. Sehingga saat ini, kata Yasonna, pihaknya masih berfokus untuk mengatasi kendala tersebut.

Meski begitu, ia mengakui memang bilik asmara atau fasilitas semacam itu ada di sejumlah negara. Namun di Indonesia, belum ada fasilitas khusus tersebut.

“Di beberapa negara itu ada, namanya conjugal visit (kunjungan intim untuk narapidana), di kita belum memungkinkan, jadi kita tangani over kapasitas dulu lah,” kata Yasonna.

Sebelumnya, seperti yang diberitakan di TerasJatim.com, Noim Baasyir, salah satu narapidana kasus terorisme mengamuk di Lapas II A Pamekasan, Jawa Timur pada Sabtu (09/07) kemarin.

Hal tersebut dikarenakan permintaannya kepada kepala Lapas Pamekasan untuk menyediakan “ruang khusus” bersama istrinya yang sedang menjenguk ditolak. Ia pun mengancam akan melakukan keributan di Lapas tersebut dan sempat memicu kegaduhan.

Atas kejadian itu, pihak Lapas Pamekasan memindahkan Noim Baasyir ke ke Lapas Klas II B Tuban. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. (Her/Red/TJ/Rol)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim