Pasca Bom Solo, Polda Jatim Waspadai Aksi Terorisme

Pasca Bom Solo, Polda Jatim Waspadai Aksi Terorisme

Terasjatim.com, Surabaya –  Pasca aksi teror bom bunuh diri di Mapolresta Solo Jateng, Selasa (05/07)  pagi, jajaran Kepolisian Daerah Jawa Timur  siaga satu dan melakukan antisipasi saat Operasi Ramadaniya Semeru 2016 ini.

Untuk itu Polda juga menurunkan Satuan Brigadir Mobile (Satbrimob) demi keamanan dan kenyamanan masyarakat pada libur Lebaran ini.

Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji menginstruksikan kepada seluruh jajarannya, khususnya Satbrimob untuk senantiasa rutin melakukan patroli.

“Kami tidak ingin aksi terorisme mengancam Jawa Timur, terlebih saat arus mudik saat ini. Untuk itu seluruh pasukan kami gerakkan untuk melakukan patroli, agar situasi aman dan kondusif,” ujarnya, Selasa (05/07)

Kapolda mengakui, Jawa Timur menjadi salah satu wilayah yang dinilai rawan. Untuk itu, pihaknya juga mendapatkan bantuan dari Tim Densus 88 Mabes Polri.

Diharapkan selama 16 hari operasi kemanusiaan untuk pengamanan dan pengawalan arus mudik balik ini dapat berjalan dengan aman.

Sementara itu, dalam operasi Ramadaniya Semeru 2016, Polda Jatim menurunkan 7 SKK dan 2 SST Satbrimob. Sedangkan potensi gangguan tercatat ada 386 titik lokasi. (Is/Red/TJ/KBRN)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim