Mayat Wanita Bertato Ditemukan Mengapung di Bengawan Solo
TerasJatim.com, Bojonegoro – Sesosok mayat perempuan ditemukan mengapung di Bengawan Solo, tepatnya di Desa Ngablak Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro Jatim, Senin (23/01) siang, pukul 12.30 WIB.
Jasad perempuan yang tubuhnya dipenuhi tato tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang penambang perahu penyebrangan di sungai terpanjang di Pulau Jawa itu.
Kapolsek Dander AKP Sunarmin mengatakan, mayat perempuan tersebut saat ditemukan tidak memakai baju dan memakai BH warna putih bermotif bulat warna hitam.
Selain itu mayat wanita tak beridentitas tersebut memakai rok warna hitam, celana pendek jenis jean warna biru dan celana dalam warna putih.
Adapun ciri-ciri mayat wanita yang diperkirakan berusia sekitar 20 tahun tersebut, memiliki panjang 150 cm, rambut hitam lurus dan memiliki warna kulit sawu matang.
Terdapat beberapa tato di bagian betis luar kaki kanan tepatnya di bagian paha bermotif bintang dan lingkaran warna merah. Selain itu juga memiliki tato di bagian kaki kiri tepatnya di betis belakang lutut motif bintang warna pink.
“Lengan tangan kanan bawah bagian dalam bertato bertuliskan jovita dan motif tanda tangan, memakai cincin plastik warna hitam di jari tangan kanan serta tangan kiri menempel gips dan bertato tulisan huruf arab,” terangnya.
Terpisah, Sukirno, petugas BPBD Kabupaten Bojonegoro menjelaskan, diduga jasad perempuan nahas tersebut sudah meninggal 5 hari lalu.
Hal ini berdasarkan adanya laporan dari BPBD Kabupaten Blora Jateng, bahwa pada Jumat kemarin ada seorang bunuh diri dari jembatan Padangan – Cepu. Diduga korban bernama Suparti alias Zhy Jovinta, wanita asal Wonorejo Kecamatan Cepu Kabupaten Blora Jawa Tengah.
Petugas Identifikasi Polres Bojonegoro dan tim dokter RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, kini masih melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban. (Ev/Red/TJ)
