Mabuk Kendarai Motor, Pria Asal Tulungagung Tewas Tabrak Pembatas Rel di Blitar
TerasJatim.com, Blitar – Diduga dalam kondisi mabuk berat saat mengendarai sepeda motor, Moh Ainul Yaqin (30) dan Slamet Riyanto (32), keduanya warga Desa Srikaton Ngantru Tulungagung Jawa Timur, menabrak pagar pembatas rel perlintasan kereta api di Tanjung Kelurahan Pakunden Kecamatan Sukorejo Kota Blitar, Kamis (17/11), pagi dini hari.
Akibatnya, Moh Ainul Yakin langsung tewas di lokadi kejadian, sedangkan Slamet Riyanto mengalami luka parah, dan dilarikan ke rumah sakit Syuhada Haji Kota Blitar.
Iqbal, seorang saksi mata mengaku, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 03.45 WIB itu bermula saat ada sepeda motor dari arah timur yang mendahului motor yang dikendarainya. “Motornya kencang saat nyalip saya, terus bunyi brruook. Karena gelap gak ada penerangan saya lalu berhenti,” katanya.
Saat berhenti, Iqbal hanya melihat bagian depan motor yang menyalipnya rusak parah, namun pengendara tidak terlihat ada di dekat kendaraannya.
“Begitu ada mobil lewat, baru saya lihat dua pengendara terkapar. Satunya di atas rel kereta, satunya terpelanting ke kiri rel,” aku Iqbal
Iqbal pun lalu meminta tolong warga sekitar dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Suhada Haji Kota Blitar.
Kapolsek Sukorejo, Kompol Agus Fauzi menyatakan korban kecelakaan dini hari melibatkan dua pengendara yang diduga mabuk.
“Yang depan langsung meninggal di tempat, sedangkan yang dibonceng luka parah saat ini dirawat di Rumah Sakit Syuhada Haji. Dari hasil olah TKP kami mencium bau minuman keras dari mulut kedua korban,” kata Agus.
Mereka berdua mengendarai sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi AG 4936 RAR.
Saat ini kasus tersebut dalam penanganan Unit Laka Polresta Blitar. (Aji/Red/TJ)
