Banjir Bandang dan Angin Kencang, Landa Gondang dan Sukosewu Bojonegoro
TerasJatim.com, Bojonegoro – Guyuran hujan yang terjadi sejak siang hingga petang kemarin, tak urung menyebabkan Desa/Kecamatan Gondang, Bojonegoro, Jatim, Rabu (16/11) malam dilanda luapan banjir bandang.
Menurut warga setempat, Soni Purwanto (41), meski tak berlangsung lama, belasan rumah warga di Dusun Lorkali, Desa Gondang, yang berada di kawasan ujung selatan Bojonegoro itu, terendam air bercampur lumpur yang terbawa arus.
“Setahu saya air campur lumpur mulai meluap ke jalan-jalan dan permukiman warga sekitar mathuk Maghrib, lalu sehabis Isya’ sudah surut,” katanya.
Data dari BPBD menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir bandang itu. Namun dipastikan banyak rumah warga yang rusak walaupun tidak parah. Material lumpur dan kotoran yang terbawa banjir bandang juga membuat warga kerepotan.
Sementara itu, di Desa Tegalkodo, Kecamatan Sukosewu, hujan deras disertai angin kencang membuat atap rumah milik warga bernama Suwarno (38) ambruk. Akibatnya seluruh penghuni rumah tertimpa reruntuhan.
Informasi dari Pemdes setempat diperoleh, saat itu semua penghuni rumah berada di ruang dalam rumah karena sedang hujan deras. Tiba-tiba terdengar suara berderak diiringi atap rumah ambruk akibat terjangan angin kencang.
Tak pelak, seluruh penghuni rumah terluka terkena reruntuhan. Suwarno luka di punggung dan tangan, istri dan satu anaknya yang berusia 11 tahun luka di tangan dan kaki dan satu anaknya berusia 6 tahun luka di bagian kepala akibat tertimpa puing-puing genting dan kayu atap.
“Blahi slamet, hanya luka-luka luar saja. Tapi langsung dievakuasi warga lainnya ke Puskesmas supaya diberikan perawatan,” ujar Kuswanto, salah satu perangkat desa setempat.
Atas peristiwa itu, pihak Pemdes Tegalkodo, akan segera membantu korban dengan bergotong royong bersama warga memperbaiki atap rumah korban, yang selanjutnya akan mengajukan bantuan rehab ke Pemkab setempat. (Saiq/Red/TJ)
