Kopi Banyuwangi Akan Dipasarkan Ke Swedia
TerasJatim.com, Banyuwangi – Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Swedia dan Republik Latvia, Bagas Hasporo, berkesempatan melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi.
Kedatangan Dubes RI ini untuk menjajaki potensi ekspor produk Banyuwangi ke Swedia, salah satunya ingin memasarkan kopi asal Banyuwangi ke Eropa. Karena menurutnya, kopi Banyuwangi memiliki pangsa pasar yang potensial untuk dikembangkan di Swedia.
Kepada TerasJatim.com Dubes Bagas Hasporo mengatakan, berdasarkan penilaian Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia, kopi Banyuwangi dikenal bermutu tinggi, bahkan kualitasnya berada diperingkat ke 4 setelah Jamaika, Hawai dan Toraja.
“Produksi kopi Banyuwangi mencapai 7,8 ribu ton dengan luas panen 8,19 ribu hektar,” jelasnya.
Sejak tahun 2011, lanjut Bagas, Indonesia dengan Swedia memiliki hubungan yang baik di bidang ekspor impor. Beberapa produk Indonesia yang telah diekspor ke Swedia diantaranya kopi, teh, minyak kelapa sawit, karet, dan pakaian.
Bahkan, nilai ekspor Indonesia ke Swedia mencapai sekitar USD 177 juta.
Selain terkait pemasaran kopi, kedatangan Dubes Bagas ke Banyuwangi juga ingin terus meningkatkan hubungan khusus antara Banyuwangi dengan Swedia. Salah satunya mendatangkan turis asing ke Banyuwangi, karena menurutnya kunjungan turis ke Banyuwangi semakin meningkat. Terlebih beberapa potensi wisata yang ada di Banyuwangi dinilai tepat dan akan menjadi daya tarik wisatawan Swedia.
“Banyuwangi ini alamnya sejuk dan bersih, ini sangat cocok bagi mereka,” ujarnya Jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia yakni 27.600 wisatawan, beberapa daerah yang menjadi tujuan mereka diantaranya Yogyakarta, Bali dan Sumatra. (Irh/TJ)
