Kembali ke Kampung Halaman, Nasib Eks Gafatar Asal Jombang Belum Jelas

Kembali ke Kampung Halaman, Nasib Eks Gafatar Asal Jombang Belum Jelas
Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko, saat menemui eks anggota Gafatar di penampungan sementara di SMAN 3 Jombang

TerasJatim.Com, Jombang – Kedatangan 19 orang eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Kabupaten Jombang Jawa Timur, disambut oleh jajaran Pemerintah Daerah.

Namun, nasib mereka pasca tinggal di penampungan sementara masih belum diketahui. Untuk sementara, eks anggota Gafatar yang dipulangkan dari Kalimantan tinggal di penampungan yang disediakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang.

Sejak Minggu (24/1/2016) malam, mereka tinggal di ruangan salah satu gedung di SMAN 3 Jombang. “Minggu malam kita jemput dari penampungan yang disediakan Pemerintah Propinsi. Mereka akan tinggal di sini dan mendapatkan pembinaan sebelum dikembalikan kepada keluarga,” kata Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko, kepada TerasJatim.com, Senin (25/01).

Dia menjelaskan, Pemkab Jombang akan memfasilitasi pembinaan para eks Gafatar selama tinggal di penampungan. “Kita punya waktu tiga hari untuk memfasilitasi penampungan dan pembinaan,” papar Nyono Suharli.

Bupati Jombang asal Partai Golkar itu meyakini seluruh keluarga maupun tetangga di kampung asalnya dapat menerima kedatangan mereka. “Insyaalloh tidak ada penolakan, keluarga maupun tetangga, kami yakini akan menerima kehadiran mereka kembali. Kami berusaha menjelaskan kepada warga sekitar dan keluarga bahwa mereka ini korban,” tandas Nyono Suharli Wihandoko.

Lalu, bagaimana dengan jaminan kehidupan para eks anggota Gafatar setelah kembali ke kampung halaman ? “Kalau modal usaha, ini kan sifatnya mendadak, jadi belum ada. Sehingga kita perlu bicarakan dulu dengan anggota dan pimpinan DPRD,” jelas Noyono Suharli Wihandoko.

Sementara itu, Musama, salah satu mantan anggota Gafatar, asal Desa Jatiduwur, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, mengakui, sebelum berangkat ke Kalimantan, seluruh aset keluarganya termasuk rumah sudah dijual. Dengan demikian, jelasnya, dia sendiri kini sudah tidak memiliki rumah di kampung tempat asalnya.

“Rumah sudah dijual. Tapi oleh adik, kami disuruh pulang saja, mungkin akan menempati rumah adik saya dulu,” katanya. (MSi/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim