Kasus Tewasnya Wanita Setengah Telanjang di Apartemen Diungkap, Ini Pelakunya
TerasJatim.com, Surabaya – Tak butuh waktu lama, Satreskrim Polrestabes Surabaya berhasil mengungkap kasus terbunuhnya seorang perempuan yang ditemukan tewas bersimbah darah dan dalam kondisi setengah telanjang, di lantai 8 Apartemen Puncak Permai Tower A Dukuh Pakis Surabaya, Rabu (23/04/20) kemarin.
Hanya dalam waktu 5 jam sejak jasad korban ditemukan, polisi membekuk Ahmad Junaidi Abdillah, pemuda 19 tahun, asal Sampang Madura.
“Jam 5 pagi dilaporkan, jam 11 siang pelaku sudah ditangkap. Kasus ini berhasil diungkap 5 jam,” ujar Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran, saat konferensi pers secara live streaming di Lobby Mapolrestabes Surabaya, Kamis (23/04/20) siang.
Sandi mengungkapkan, pelaku mengaku membunuh korban setelah mereka berkencan. Pelaku marah ketika ajakan kencan yang kedua ditolak korban.
Menurut pelaku, korban sempat menghinanya tidak memiliki uang. “Nek gak duwe duwit gak usah mesen aku, lek ngerti ngene kowe gak tak terimo,” ujarnya.
Dengan menggunakan pisau dapur, pelaku yang kalap kemudian menghabisi nyawa korban. Usai membunuh korban, pelaku kabur ke tempat kosnya di daerah Sawahan Surabaya.
Polisi kemudian memburunya dan berhasil menangkap pelaku di tempat kerjanya di sebuah usaha pengolahan usus di Sawahan Surabaya, sekitar pukul 11.00 WIB. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa tas, handphone, celana serta dompet pelaku.
“Jadi setelah kejadian, jaket sama celana dan tas itu tidak ditemukan di TKP, tapi ditemukan di tempat kerjanya pada saat dipakai. Kemudian dicocokkan dengan CCTV yang ada,” tandas Sandi yang didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran.
Sebelumnya, Ika Puspita Sari, perempuan 36 tahun, ditemukan tewas bersimbah darah di depan lift service Apartemen Puncak Permai Tower A Dukuh Pakis Surabaya, Rabu (23/04/20) pagi, pukul 04.30 WIB.
Saat ditemukan, jasad wanita asal Genuk Semarang ini dalam kondisi tak bernyawa dan hanya menggunakan kaus dalam dan celana dalam. (Ah/Kta/Red/TJ)
