Pemerintah Tetapkan Awal Puasa Jatuh Pada Jumat 24 April Besok
TerasJatim.com, – Pemerintah menetapkan awal Ramadan 1441H jatuh pada Jumat (24/04/20) besok. Hal itu diputuskan usai pelaksanaan Sidang Isbat Awal Ramadan 1441H, di Kantor Kementerian Agama Jakarta, Kamis (23/04/20).
Sidang yang digelar di tengah pandemi Covid-19 tersebut, tampak dihadiri Menteri Agama Fahrul Rozi, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Abdullah Zaidi, Ketua Komisi VIII Yandri Susanto, Wamenag Zainut Tauhid Sa’adi, Plt Sekjen Kemenag Nizar, dan Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin. Sidang juga diikuti perwakilan ormas, namun melalui aplikasi pertemuan dalam jaringan (daring).
“Peserta Sidang Isbat secara mufakat bersepakat bahwa 1 Ramadan jatuh pada esok hari, Jumat, 24 April 2020,” tutur Fahrul.
Menurutnya, kesepakatan ini diambil setelah peserta sidang mendengarkan laporan hasil rukyat (pemantauan) hilal dan memperhatikan perhitungan hisab (astronomis). “Keduanya saling memperkuat,” tambah pria yang juga pensiunan jenderal TNI tersebut.
Secara astronomis, pada hari pelaksanaan rukyat, 23 April 2020, saat matahari terbenam, posisi hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 2 derajat 41 menit hingga 3 derajat 44 menit. Data astronomis (hisab) ini kemudian dikonfirmasi melalui rukyatul hilal yang dilakukan pada 82 titik di 34 provinsi di Indonesia.
Fahrul menambahkan, ada 6 petugas rukyat yang menyampaikan kesaksiannya di bawah sumpah, bahwa mereka melihat hilal. Petugas rukyat tersebut melihat hilal pada lokasi pemantauan di Gresik (2 orang), Pasuruan, dan Bojonegoro (3 orang).
“Oleh karenanya, dengan dua hal tadi, mengetahui posisi hilal dan mendengar kesaksian petugas, maka seluruh peserta sidang isbat secara mufakat bersepakat bahwa 1 Ramadan 1441H, jatuh pada esok hari Jumat, 24 April 2020,” tegasnya.
Berikut daftar petugas rukyat yang memberi kesaksian melihat hilal awal Ramadan 1441H: 1. KH Ihwanuddin (45), anggota Lembaga Falak PCNU Gresik Jatim, 2. KH Ach Asyhar (55), guru Pesantren Al Fatih Surabaya. Keduanya memberi kesaksian telah melihat hilal dan telah disumpah oleh Drs H Muchiddin, Hakim Pengadilan Agama Kab Gresik.
Selanjutnya, 3. Shofiul Muhibbin Umar (51), guru Ponpes Sidogiri menyatakan melihat hilal dan telah disumpah Dr. HM. Arufin, SH, M Hum, Hakim Pengadilan Agama Kabupaten Pasuruan Jatim. 4. KH Moch Tuhri (69), wiraswasta asal Bojonegoro Jatim, 5. Ardana Himawan (32), PNS Kemenag Kabupaten Bojonegoro Jatim dan 6. Malik (56), anggota Badan Hisab Rukyat Kabupaten Bojonegoro. Ketiganya menyatakan telah melihat hilal dan telah disumpah oleh Drs. H Bahrul Ulum, Hakim Pengadilan Agama Kabupaten Bojonegoro. (Her/Kta/Red/TJ)
