Kapolda Jatim Kunjungi Rumah Alm Farzah, Korban ke-135 Tragedi Kanjuruhan

Kapolda Jatim Kunjungi Rumah Alm Farzah, Korban ke-135 Tragedi Kanjuruhan

TerasJatim.com, Malang – Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto, kembali mengunjungi rumah keluarga korban Tragedi Kanjuruhan di Kota Malang, Rabu (26/10/2022)..

Kali ini, Kapolda yang didampingi sejumlah Pejabat Utama Polda Jatim dan Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto, bersilaturahmi sekaligus takziah ke keluarga almarhum Farzah Dwi Kurniawan Jhovando (20), di Jalan Sudimoro Utara, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Alm Farzah, adalah mahasiswa Fakultas Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), yang menjadi korban ke-135 dalam Tragedi Kanjuruhan. Alm Farzah meninggal usai mendapatkan perawatan selama 21 hari di ruang HCU RS Saiful Anwar Kota Malang, pada Minggu (23/10/2022) kemarin.

BACA: https://www.terasjatim.com/tragedi-kanjuruhan-korban-meninggal-bertambah-menjadi-135-orang/

Selain menyampaikan rasa duka kepada keluarga Alm. Farzah, Kapolda Jatim juga meminta permohonan maaf dan rasa prihatin. Pada kesempatan tersebut, Kapolda juga akan memfasilitasi kakak almarhum yang memliliki ijazah kebidanan untuk mendapatkan pekerjaan sesuai profesinya.

“Kakaknya almarhum ini adalah profesi bidan, dengan kemampuannya sendiri tadi kebetulan diskusi. Kami akan mencoba untuk memfasilitasi agar bekerja di satu tempat, sehingga nanti akan membantu meringankan hidup keluarga almarhum,” ujar Irjen Toni.

Disinggung terkait proses tindak lanjut Tragedi Kanjuruhan, orang omor satu di Mapolda Jatim itu menegaskan, jika proses hukum masih terus bergulir.

“Para tersangka sudah kami tahan dan untuk berkas tahap pertama sudah kami serahkan ke Kejaksaan Tinggi. Untuk tersangka baru masih pendalaman kembali dan masih berjalan,” sambungnya.

Terkait dengan rencana otopsi terhadap 2 jenazah korban, mantan Kapolda Sumsel ini menjelaskan, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) sudah mendapatkan informasi dari rumah sakit terhadap 2 korban yang pada saat itu akan dilakukan otopsi, tetapi kemudian keluarga memutuskan menolak.

“Kalau memang ada ketersediaan, artinya ini juga akan memperjelas kembali. Artinya autopsi ini memperjelas kembali kematian. Kami bersedia untuk mengakomodir itu,” tandasnya.

Sementara itu, dari pihak keluarga alm Farzah, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kapolda Jatim yang telah berkesempatan datang berkunjung.

Keluarga mengaku sudah bisa menerima kematian almarhum dan menyerahkan seluruh proses penyidikan ke pihak yang berwajib. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim