Hujan Berkepanjangan, di Blitar Harga Sayur Mayur Melambung Tinggi
TerasJatim.com, Blitar – Akibat cuaca buruk dan musim penghujan yang berkepanjangan, membuat harga sayuran di Pasar Templek Kota Blitar Jawa Timur melambung tinggi.
Bahkan dalam penelusuran TerasJatim.com di lapangan, kenaikannya ada yang mencapai lebih dari 50 persen.
Seperti cabe rawit yang sebelumnya 30 ribu kini naik menjadi 45 ribu rupiah perkilogramnya. Harga cabe merah besar yang sebelumnya 25 ribu kini naik menjadi 44 ribu rupiah, cabe hijau kecil sebelumnya 22 ribu kini naik menjadi 30 ribu rupiah perkilogramnya.
Kenaikan juga terjadi pada bawang merah, bila sebelumnya 22 ribu kini naik menjadi 38 ribu rupiah, sedangkan bawang putih harganya setiap hari naik rata-rata 2 ribu, dan kini harganya mencapai 30 ribu perkilogramnya.
Harga sayuran yang lain seperti, tomat juga mengalami kenaikan dari 5 ribu menjadi 10 ribu rupiah perkilogramnya. Sawi dari harga 20 ribu menjadi 23 ribu rupiah perkilogramnya, brokoli dari harga 16 ribu menjadi 20 ribu rupiah perkilogramnya, dan labu dari harga enam ribu menjadi tujuh ribu rupiah perkilogramnya.
Norma, salah satu pembeli mengaku, karena harga kebutuhan naik maka ia harus menyiasati belanjanya agar cukup dengan kebutuhan yang lain.
“Jika biasanya membeli 1 kilogram, maka kali ini membeli setengah kilogramnya saja,” ujar Norma. Senin (07/03).
Sementara salah satu pedagang di Pasar Templek Kota Blitar, Huda mengatakan, kenaikan harga sejumlah harga sayuran ini karena faktor cuaca. Akibat musim hujan yang terus berlangsung, membuat pertanian di wilayah Blitar mengalami gagal panen.
“Pasokan dari berbagai daerah berkurang karena cuaca buruk dan banyak yang dilanda banjirm,” terangnya.
Sementara untuk harga daging ayam dan telur juga mulai mengalami kenaikan. Bila sebelumnya harga daging ayam 20 ribu, kini naik menjadi 23 ribu rupiah perkilogramnya. Sedangkan harga telur dari 18 ribu menjadi 23 ribu rupiah perkilogramnya. (Aji/TJ)
