Wagub Jatim Tinjau Banjir di Babat Lamongan

Wagub Jatim Tinjau Banjir di Babat Lamongan

TerasJatim.com, Babat Lamongan – Genangan banjir yang hampir seminggu terakhir terjadi di wilayah Kecamatan Babat Lamongan, mendapatkan perhatian dari Pemprov Jatim.

Dilansir dari Antara, hari ini, (Senin,07/03), Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf meninjau lokasi banjir di sejumlah titik di Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, yang terendam air hingga 50 centimeter akibat curah hujan tinggi selama beberapa hari terakhir.

Ia mengatakan, ada beberapa faktor yang mengakibatkan air hujan tidak mengalir hingga menyebabkan banjir, antara lain volume air dari Kalitonang yang penuh ditambah tingginya curah hujan dan tidak berfungsinya rawa.

“Aliran air seharunya ke Kalitonang kemudian masuk ke Semando sebelum ke Bengawan Solo, dan itu jaraknya 1,4 kilometer. Istilahnya air antre untuk mengalir karena penuh,” ucap Gus Ipul, sapaan akrabnya.

Didampingi Bupati Lamongan Fadeli dan Wakil Bupati Kartika Hidayati, serta kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) provinsi yang terkait, orang nomor dua di Pemprov Jatim itu juga meninjau sejumlah tempat, termasuk sekolah di sekitar lokasi.

Tidak itu saja, Gus Ipul juga meninjau banjir setinggi lutut orang dewasa tersebut di Kantor Komando Rayon Militer Babat dan kantor PLN Area Pelayanan dan Jaringan Babat.

Sebagai langkah awal, pihaknya memanfaatkan pompa banjir yang tersedia, yakni dua unit milik Pemkab Lamongan dan dua unit lainnya milik Pemprov Jatim.

Di tempat yang sama, Bupati Lamongan Fadeli mengatakan, pemanfaatan pompa banjir menjadi salah satu cara utama yang bisa dilakukan bersama sudetan di beberapa titik.

“Sebenarnya pompa banjir sangat berguna, tapi karena hujan dengan curah hujan terus-menerus terjadi maka air masih susah surut,” katanya.

Sementara itu, salah seorang warga, Amir, mengaku hanya bisa pasrah jalan depan dan rumahnya tergenang air selama beberapa hari ini.

“Saya tidak tahu harus berbuat apa ? Dikuras percuma karena jalan raya masih banjir. Semoga pompa-pompa bisa diperbanyak dan air cepat surut,” katanya. (TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim