Hati-Hati! Jalur Trenggalek-Bendungan Longsor

Hati-Hati! Jalur Trenggalek-Bendungan Longsor

TerasJatim.com, Trenggalek – Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah Kabupaten Trenggalek Jatim, mengakibatkan sejumlah bencana tanah longsor, Selasa (04/10/2022).

Salah satunya adalah di Kecamatan Bendungan tepatnya di KM 15. Akibatnya jalur Trenggalek-Bendungan ditutup total dan tidak bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Menindak lanjuti bencana tersebut, Polres Trenggalek mengerahkan sejumlah personelnya untuk membantu proses evakuasi dan membuka jalan agar segera bisa kembali dilalui kendaraan bermotor. Mengingat jalur tersebut merupakan jalur utama penghubung antara kota Trenggalek dengan Kecamatan Kendungan.

“Saat ini alat berat sudah di lokasi untuk evakuasi dan membuka jalur. Anggota kita arahkan untuk membantu dan pengamanan serta rekayasa lalu lintas selama proses evakuasi berlangsung,” jelas Kapolres Trenggalek, AKBP Alith Alarino, saat meninjau di lokasi longsor, Selasa siang.

Dalam pembersihan material tanah longsor tersebut, aparat kepolisian juga bersinergi bersama personel dari TNI, Satpol PP, BPBD Kabupaten Trenggalek, personel Kecamatan Bendungan, Perhutani hingga masyarakat setempat.

Alhasil, tak butuh waktu lama, jalur pun sudah bisa dilalui kembali. Namun demikian, Alith meminta agar para pengendara lebih berhati-hati dan waspada terhadap kemungkinan longsor susulan mengingat kontur tanah yang relatif labil terlebih saat ini sudah memasuki musim penghujan.

“Untuk sementara kita coba roda dua dulu. Nanti jika memungkinkan untuk roda empat akan disampaikan oleh jajaran Muspika Bendungan,” imbuhnya.

Alith menambahkan, guna mengantisipasi longsor susulan yang membawa material kayu dan pohon, pihaknya telah berkoordinasi dengan Perhutani agar dipotong terlebih dahulu. Termasuk mitigasi terhadap sejumlah tiang listrik yang diketahui berada di lokasi tersebut.

“Nanti akan kita pasang rambu-rambu peringatan di area tersebut,” ucapnya

Sebagai informasi, wilayah Kecamatan Bendungan sejak Senin malam diguyur hujan cukup deras yang diduga mengakibatkan tebing milik Perhutani yang berada di kawasan Dusun Bangsal Petak 14, masuk Desa Surenlor, longsor dengan ketinggian 30 meter dan lebar 40 meter. Material berupa batu, pohon, akar dan tanah menutup badan jalan.

Petugas gabungan kemudian melakukan pembersihan menggunakan alat berat, dilanjutkan menyemprot area badan jalan menggunakan air. Tujuannya agar tidak licin dan membahayakan pengguna jalan. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim