Gunakan Senpi, 5 Maling Motor di Bangkalan Dibekuk, 3 Pelaku Dilobangi dengan Timah Panas
TerasJatim.com, Bangkalan – Timsus Satreskrim, Polres Bangkalan, bekuk 5 orang pelaku maling mototor (curanmor) yang saat beraksi menggunakan senjata api (senpi). Dari 5 pelaku yang diamankan polisi, 3 diantaranya dihadiahi timah panas karena melawan saat hendak di tangkap.
Proses penangkapan terhadap 5 tersangka curanmor ini dilakukan hanya dalam tempo 2 minggu. Setelah AKBP Wiwit Ari Wibisono menjabat sebagai Kapolres Bangkalan.
Saat menggelar rilis di Mapolres Bangkalan, Selasa (26/07/2022) siang, Wieit menegaskan jika pihaknya tak akan memberi ruang bagi pelaku kasus kejahatan di Bangkalan.
Wiwit menyebut, 5 tersangka yang diamankan yakni, pria berinisial S (25), MA (23), H (34), RA (30), dan RO (32). Satu tersangka lainnya yakni inisial B (45), saat ini masih menjadi buronan pihak kepolisian.
“Para pelaku yang kami amankan saat ini terancam pasal pidana yang berbeda. Tersangka S dan MA dikenai Pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara. Sedangkan tersangka H dan RA dikenai Pasal 480 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara,” ujar Wiwit.
Sementara, sambung dia, untuk tersangka RO juga akan dikenai Undang-undang Darurat No. 12 tahun 1951, dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara, karena menggunakan senpi ketika melancarkan aksi kejahatannya.
Dia menjelaskan, 5 tersangka curanmor tersebut, merupakan residivis dan berasal dari Kabupaten Bangkalan sendiri.
“Para pelaku hanya berasal dari 2 kecamatan, yaitu Kecamatan Tragah dan Tanah Merah. Dan mereka ber-lima saat ditangkap harus kami beri tindakan tegas dan terukur karena hendak melawan petugas. Kelima tersangka ini juga residivis dengan kasus serupa,” ungkap Wiwit.
Wiwit memastikan, pihaknya akan fokus dan terus menindak tegas para pelaku curanmor demi menciptakan situasi di Bangkalan tetap aman dan kondusif.
“Kami tak akan beri tempat untuk para pelaku kejahatan di Kabupaten Bangkalan. Bersembunyi di manapun mereka, akan kami kejar. Karena kami ingin Bangkalan benar-benar aman dan kondusif dalam berbagai situasi dan kondisi,” pungkas dia. (Ono/Kta/Red/TJ)
