Gubernur Jatim Kunjungi Keluarga Korban Meninggal Akibat Banjir di Balungpanggang Gresik
TerasJatim.com, Gresik – Peristiwa meninggalnya Putra Bhima Yudha (14), pelajar yang terseret arus Sungai Lamong yang meluap di Dusun Pulorejo Desa Pucung, Kecamatan Balungpanggang, Kabupaten Gresik, menjadi perhatian sejumlah pihak.
Salah satunya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, yang berkesempatan mengunjungi keluarga korban, pada Minggu (05/05/19).
Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah mengucapkan bela sungkawa atas dua korban meninggal akibat banjir di Kabupaten Gresik, yakni Putra Bhima Yudha (14) dan Saiful (27), warga Desa Kedungpring Gresik.
Khofifah juga memberikan santunan kepada kedua keluarga korban meninggal masing-masing sebesar Rp10 juta. “Yang sabar, ini musibah, jangan lupa kirim Al Fatiha buat almarhum,” kata Khofifah, kepada Rukiati, ibu almarhum Putra Bhima Yudha.
Kepada Khofifah, Rukiati juga menceritakan, jika beberapa hari sebelumnya, anak lelakinya itu menunjukkan sikap tidak seperti biasanya. “Sebelum meninggal dia ingin pakai baju putih, makanpun nasih putih, tahu, dan kerupuk putih. Pokoknya serbah putih,” ceritanya.
Menanggapi kunjungan orang nomor satu di Pemprov Jatim, Rukiati merasa terharu. Ia pun tidak lupa mengucapkan terimakasihnya. “Maturnuwun bu gubernur atas perhatian jenengan kepada kami, ” tuturnya.
Sebelumnya, Putra Bhima Yudha (14), pelajar SMP asal Dusun Pulorejo Desa Pucung, Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik, meninggal dunia akibat terseret arus banjir saat mengantarkan bantuan makanan ke warga yang kebanjiran di sekitar tempat tinggalnya, pada Kamis (02/05/19) sore.
Saat kejadian, sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi berupaya menarik dan menyelamatkan tubuh korban. Namun upaya itu kalah cepat dengan arus yang menyeret tubuh Bhima. Jenazah Bhima ditemukan tak jauh dari lokasi dalam posisi sudah meninggal dunia. (Jnr/Kta/Red/TJ)
