Gagal Gelar Ujian, Panitia Pengisian Pamong Desa Gunungsari Bojonegoro Diganti Baru

Gagal Gelar Ujian, Panitia Pengisian Pamong Desa Gunungsari Bojonegoro Diganti Baru

TerasJatim.com, Bojonegoro – Pemeeintah Desa (Pemdes) Gunungsari, Kecamatan Baureno, Bojonegoro Jatim, akhirnya membentuk panitia atau Tim Pengisian Perangkat Desa (TPPD) baru. Pasalnya, panitia sebelumnya dianggap telah gagal melaksanakan ujian seleksi.

Camat Baureno, melalui Sekretaris Kecamatan, Mu’amar Far’at, yang hadir dalam acara ini menjelaskan terkait pembentukan/perubahan TPPD Desa Gunungsari merupakan tugas dan kewenangan Kepala Desa.

“Posisi kami adalah fasilitasi saja. Soal pembentukan atau perubahan panitia itu wewenang Pak Kades. Karena panitia sebelumnya dianggap gagal, maka kades membentuk tim baru agar kekosongan 2 perangkat segera terisi,” terang dia saat dikonfimasi seusai pembentukan TPPD baru di Balai Desa Gunungsari, Kamis (29/09/2022).

Terpisah, Kades Gunungsari Jaenal Abidin, yang dikonfirmasi TerasJatim.com menyatakan, bahwa perubahan TPPD itu dengan dasar tim sebelumnya tidak mampu melaksanakan ujian, dengan alasan karena Tim Penguji dari Unibraw Malang mengundurkan diri.

“Dasar kami melakukan perubahan tim pengisian perangkat karena tim lama gagal. Selain itu, ketua tim lama juga mengundurkan diri, maka kita bentuk tim lagi agar pengisian peeangkat terlaksana,” papar dia.

Informasi yang dihimpun TerasJatim.com, menyebut bahwa TPPD Gunungsari lama telah diberhentikan secara terhormat oleh Kades setempat. Kini, panitia pengisian diisi sengan wajah-wajah baru dengan formasi, Ketua TPPD Mutaqin, Sekertaris Adi Susanto, Bendahara Purnaji, serta Rohman dan Achwan di posisi anggota

BACA https://www.terasjatim.com/ujian-perades-gunungsari-bojonegoro-gagal-benarkah-ada-pihak-yang-bermain/

Sekadar diketahui, ujian pengisian Perades Gunungsari dengan lowongan Kasi Perencanaan dan Kaur Keuangan yang seharusnya digelar di gedung SMKN Baureno, pada 13 September lalu, akhirnya gagal dihelat. Alasannya, tim penguji mengundurkan diri secara sepihak dengan alasan diduga ada tekanan.

Atas gagalnya ujian tersebut, Wabup Bojonegoro Budi Irawanto, bereaksi dengan mengingatkan pada pihak kecamatan, PMD dan pihak terkait lainnya, untuk segera mengambil langkah-langkah. Sebab sengan gagalnya ujian tersebut, 21 orang calon Perades telah dirugikan baik materiil maupun imateriil. (Tim/Saiq/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim